Suara.com - Anggota Kompolnas Mohammad Choirul Anam alias Cak Anam mengaku akan menyaksikan langsung sidang dugaan pelanggaran etik eks Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Bintoro yang diduga telah melakukan pemerasan terhadap tersangka sebesar Rp20 miliar.
Diduga pemerasan yang dilakukan AKPB Bintoro dalam penanganan perkara anak bos Prodia yang kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap anak di bawah umur.
Menurut Anam, dalam sidang etik yang digelar hari ini juga akan menghadirkan 5 anggota Polri terduga pelanggar.
“Hari ini diagendakan ada lima terduga pelanggar,” katanya, kepada wartawan, Jumat (7/2/2025).
Anam juga berharap dengan digelarnya sidang etik terhadap Bintoro Cs, kasus ini menjadi terang benderang.
“Penting bagi kami adalah kami berharap memang uraian-uraian peristiwanya membuat terangnya peristiwa ini dan peristiwanya semakin solid,” kata Anam.
“Kenapa semakin solid karena masing-masing kan disangka terus diduga terus diuji oleh majelis etik sehingga fakta dan peristiwa nya akan semakin solid dan menjadikan terangnya peristiwa,” imbuhnya.
Mantan Wakil Ketua Komnas HAM itu berharap klaster-klaster penting dalam kasus ini juga ikut terbuka. Lantaran jika diamati penanganan perkara ini tidak mungkin hanya dilakukan oleh AKPB Bintoro.
“Baik yang anggota, maupun non-anggota. Bisa diurai dengan baik dengan bukti yang cukup kuat. Sehingga standing peristiwanya jadi semakin jelas,” pungkasnya.
Dugaan Pemerasan
Bidang Propam Polda Metro Jaya sedang mengusut kasus dugaan pemerasan senilai Rp20 miliar, yang disinyalir dilakukan AKBP Bintoro saat menjadi Kasat Reskrim Polres Jaksel.
Pemerasan diduga dilakukan oleh Bintoro terhadap dua tersangka pembunuhan AN dan MBH alias BH. Saat itu kedua tersangka membunuh 2 anak di bawah umur berinisial N dan X, yang terjadi di salah satu hotel di Jakarta Selatan.
Keduanya tewas usai dicekoki narkoba. Sebelumnya tewas, kedua tersangka ini juga melakukan pemerkosaan terhadap kedua korban.
Adapun peristiwa ini teregister dengan laporan polisi LP/B/1181/IV/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel dan LP/B/1179/IV/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel pada April 2024.
Berita Terkait
-
Dibagikan Fahri Hamzah, Video Animasi Program MBG Hasil AI Dinilai Jelek: Prabowo Malah Mirip SBY!
-
Pede Tak Bakal Kena Sasaran Prabowo usai Isu Reshuffle Mencuat, Maruarar Sirait Bilang Ini
-
Disebut Cuma Omon-omon usai Curhat Dicap Bajingan Tolol, Nyali Prabowo Disorot: Jangan Mau jadi Boneka Mulyono!
-
Isu Reshuffle Mencuat, Dasco Ungkap Menteri Tak Sejalan dengan Prabowo, Siapa?
-
Diduga Peras Anak Bos Prodia Rp20 Miliar, Kapolres Jaksel Curiga AKPB Bintoro Lelet Tangani Kasus: Aneh
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Kapolri Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi
-
Polda Metro Jaya Bakal Rilis Tentang Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Lukai Puluhan Siswa
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Masjid Dipasang Garis Polisi, Begini Kondisi SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
-
Ledakan SMAN 72: Prabowo Beri Peringatan Keras! Ini Pesannya...
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami