Suara.com - Arab Saudi melarang jamaah membawa anak-anak untuk menunaikan ibadah haji pada tahun 2025. Langkah ini bertujuan untuk melindungi anak-anak dari berbagai risiko yang terkait dengan kepadatan yang terjadi setiap tahun, demikian diumumkan Kementerian Haji dan Umrah.
"Langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan anak-anak serta menghindari paparan bahaya apa pun kepada mereka selama melaksanakan ibadah haji," demikian pernyataan kementerian.
Dalam rangka meningkatkan keselamatan jamaah secara menyeluruh, kementerian juga memperkenalkan serangkaian langkah baru, termasuk melakukan kampanye informasi keselamatan, memperkenalkan sistem cerdas modern untuk mengoordinasikan pergerakan jamaah di tempat-tempat suci, dan meningkatkan infrastruktur dengan memodernisasi perkemahan dan rute jalan kaki.
Arab Saudi juga mengumumkan bahwa, seperti biasa, prioritas untuk mengikuti ibadah haji tahun ini akan diberikan kepada mereka yang belum pernah menunaikan ibadah haji sebelumnya.
Musim haji 2025 diperkirakan akan berlangsung dari tanggal 4 hingga 6 Juni, tergantung pada penampakan bulan. Dalam Islam, haji ke Mekkah merupakan kewajiban agama bagi mereka yang mampu secara fisik dan finansial untuk melakukannya setidaknya sekali seumur hidup.
Arab Saudi secara ketat mengontrol haji tahunan, mengalokasikan kuota khusus untuk setiap negara, karena masuknya jemaah haji yang tidak sah telah menyebabkan kepadatan yang parah di masa lalu.
Untuk menghindari insiden seperti itu, Riyadh telah mengumumkan bahwa mereka sekarang hanya akan mengeluarkan visa sekali masuk untuk wisata, bisnis, dan kunjungan keluarga, menangguhkan visa masuk ganda satu tahun sebelumnya tanpa batas waktu.
Perubahan kebijakan tersebut memengaruhi pelancong dari 14 negara, termasuk dari Aljazair, Bangladesh, Mesir, Ethiopia, India, india, Irak, Yordania, Maroko, Nigeria, Pakistan, Sudan, Tunisia, dan Yaman.
Sementara itu, pendaftaran jemaah haji domestik, termasuk warga negara dan penduduk Saudi, telah dibuka melalui aplikasi Nusuk, yang berfungsi sebagai platform resmi untuk pendaftaran haji.
Baca Juga: Pelunasan Bipih Haji Khusus Ditutup, 11.232 Jemaah Dipastikan Lunas
Pelamar diharuskan memperbarui data kesehatan, menambahkan pendamping, dan mengajukan permintaan pengecualian Mahram (wali laki-laki) jika diperlukan. Setelah pendaftaran selesai, pelamar akan diberi tahu saat pemesanan paket haji tersedia.
Berita Terkait
-
Menaksir Biaya Pesta Ultah Mewah Cucu Haji Isam, Sewa Tempat Saja Habis Miliaran?
-
Istri Haji Isam Dandan Pakai MUA Profesional untuk Ultah Cucu, Hasil Makeup-nya Jadi Sorotan
-
Gabung Timnas Indonesia, Striker Hamburg SV: Panas Banget
-
Cek Fakta: Benarkah Dana Haji 2022 Dipakai untuk Pembangunan IKN?
-
Pelunasan Bipih Haji Khusus Ditutup, 11.232 Jemaah Dipastikan Lunas
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Menteri PANRB Rini Widyantini: Paguyuban PANRB Perkuat Ekosistem Birokrasi Kolaboratif
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin