Suara.com - Seorang wanita di Tiongkok mengalami luka di mulut setelah memakan petasan setelah salah mengira petasan itu sebagai kembang gula susu.
Wanita bermarga Wu itu, yang berasal dari Chengdu di provinsi Sichuan, menggunakan platform media sosial Tiongkok untuk berbagi pengalaman mengerikannya sambil mengangkat isu kemasan yang menyesatkan, menurut laporan di South China Morning Post.
Menurut Wu, kemasan jenis petasan tertentu, yang umumnya dikenal sebagai shuang pao di Tiongkok, sangat mirip dengan permen susu. Adik laki-lakinya membawa petasan yang dimaksud, tetapi Wu yakin itu adalah permen. Kesalahan yang tidak berbahaya ini menyebabkan dia memakan petasan yang meledak tiba-tiba, mengakibatkan luka di mulut.
Khususnya, shuang pao, yang berarti "memecah petasan" dapat menyala tanpa menggunakan api. Petasan itu dapat meledak dengan suara letupan keras saat dijatuhkan ke tanah atau dengan memberikan tekanan, yang dalam kasus Wu, terjadi saat dia mencoba mengunyahnya menggunakan giginya.
Petasan tersebut populer di negara tersebut dan sering digunakan selama pernikahan, pesta, dan pertemuan, terutama selama Tahun Baru Imlek.
"Saya sedang menonton TV di rumah dengan lampu mati di ruang tamu ketika saudara laki-laki saya kembali dengan sekantong makanan ringan. Saya pikir itu mirip permen susu talas yang saya nikmati saat kecil, jadi saya membuka satu dan memasukkannya ke dalam mulut saya. Saat itulah petasan itu meledak," tulis Wu.
"Pada saat itu, saya tertegun. Sejujurnya, saya tidak merasakan sakit apa pun; saya hanya mencium bau mesiu di mulut saya. Mungkin saya mati rasa karena, meskipun ada ledakan, saya tidak merasakan ketidaknyamanan saat makan atau menggosok gigi," tambahnya.
Foto-foto yang dibagikan oleh Wu menunjukkan bahwa petasan tersebut dibungkus dalam plastik film dan ditutupi dengan aluminium foil. Gambar mulutnya menunjukkan noda darah yang terlihat tetapi masih belum pasti apakah dia mencari perawatan medis.
"Bukankah petasan ini seharusnya dikemas dalam sebuah kotak?" tanya Wu.
Baca Juga: Mengintip Perayaan Cap Go Meh di Kawasan SCBD
Setelah dia mengunggah pengalamannya, sejumlah media sosial juga sepakat bahwa kemasan seperti kapsul itu menyesatkan dan menuntut pihak berwenang untuk mengeluarkan arahan.
Berita Terkait
-
Strategi Perushaan Elektronik di Tengah Hantaman Produk China
-
Balas Perang Dagang Amerika Serikat, Gantian China Bakal Selidiki Apple
-
Rival Timnas Indonesia juga Punya Naturalisasi Baru Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Mengintip Perayaan Cap Go Meh di Kawasan SCBD
-
Branko Ivankovic: Kalahkan Timnas Indonesia
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Tragis! Pemotor di Cengkareng Tewas Hajar Tiang, Sempat Terpental hingga Masuk ke Got
-
Kontaminasi Radioaktif Cesium-137 di Cikande, Puan Maharani Bicara Evaluasi dan Pengawasan Ketat
-
'Ini Partisipasi Semu!' Koalisi Sipil Tagih Janji dan Ultimatum DPR soal RKUHAP
-
Geger Temuan Mayat Wanita di Pejaten Jaksel, Sempat Terdengar Pekik Histeris!
-
Teriakan Pecah Dini Hari! Detik-detik Terapis Muda Ditemukan Tewas di Pejaten Barat
-
Cak Imin Rencana Bebaskan Tunggakan Iuran Peserta BPJS Kesehatan, Target Selesai Bulan Depan
-
Staf Ahli Kemensos Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Sebut Jadi Korban Perintah Mensos Juliari Batubara
-
Libatkan 27 Ribu Siswa, Gerakan Membatik Bersama Bunda PAUD Jateng Pecahkan Rekor Muri
-
DPR Sahkan RUU Kepariwisataan Menjadi Undang-Undang, Begini Isi Perubahan Pentingnya!
-
Ada Skenario Apa Ba'asyir ke Solo? Rocky Gerung Sebut Jokowi Cemas: Tak Punya Lagi Backup Politik!