Suara.com - Penggunaan publik figur sebagai staf khusus di lembaga pemerintah menjadi perbincangan pasca dilantiknya Deddy Corbuzier sebagai stafsus di Kementerian Pertahanan. Langkah ini menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas dan urgensi figur publik dalam posisi pemerintahan.
Menurut Pengamat politik Universitas Katolik Parahyangan Kristian, Widya Wicaksono, komunikasi publik seharusnya tidak hanya bergantung pada publik figur tertentu, melainkan juga memanfaatkan kanal media sosial secara optimal.
"Tidak hanya sekadar mengoptimalkan humas, semestinya kanal media sosial bisa dimanfaatkan sebagai instrumen komunikasi publik," kata Kristian kepada Suara.com, dihubungi Selasa (11/2/2025).
Kristian mengingatkan, pelibatan publik figur dalam jajaran pejabat pemerintahan juga harusnya tidak bisa sembarangan dilakukan. Melainkan perlu dilihat latar belakang sosok tersebut.
Kendati sosok tersebut punya pengaruh besar di masyarakat, terutama melalui media sosial, Kristian berpandangan kalau melibatkan publik figir secara parsial lebih ideal untuk dilakukan.
Dengan pendekatan ini, pemerintah dapat tetap menjalin kolaborasi dengan berbagai figur publik sesuai kebutuhan tanpa harus mengikat mereka dalam jabatan struktural. Hal ini dinilai dapat membuat komunikasi publik lebih fleksibel dan mencakup lebih banyak kelompok masyarakat.
"Saya rasa penggunaan publik figur untuk keperluan komunikasi publik baiknya dilakukan secara parsial saja, menyesuaikan dengan kebutuhan. Sehingga tidak perlu direkrut menjadi staff khusus sehingga publik figur yang dilibatkan bisa menjadi lebih beragam," ucapnya.
Sebelumnya, Deddy Corbuzier dilantik menjadi Staf Khusus (Stafsus) Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin hari ini, Selasa (11/2). Pelantikan itu diumumkan langsung oleh Sjafrie melalui akun Instagram-nya.
Sjafrie mengungkapkan alasan pengangkatan stafsus menhan yang disebutnya menjadi bagian penting dalam kolaborasi peran strategis.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Jadi Stafsus Menhan di Tengah Efisiensi Anggaran, Pakar: Pendidikannya Relevan?
"Pengangkatan stafsus Menhan ini menegaskan pentingnya kolaborasi peran strategis dalam menjaga kedaulatan, sementara penghargaan yang diberikan menjadi simbol kehormatan bagi mereka yang telah berkontribusi tanpa henti," ucapnya.
Berita Terkait
-
Sebut Efisiensi Anggaran Dijegal 'Raja-raja Kecil', Jubir Prabowo Diskakmat Netizen: Dapet Salam dari Deddy Corbuzier
-
Deddy Corbuzier S3 di Mana? Stafsus Menhan Pamer Gelar Doktor Luar Negeri di Medsos
-
Deddy Corbuzier Jadi Stafsus Menhan di Tengah Efisiensi Anggaran, Pakar: Pendidikannya Relevan?
-
Perjalanan Deddy Corbuzier yang Kini Jabat Stafsus Menhan, Dandanan Gothic Jadi Jas Berdasi
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, Transjakarta Akan Terapkan Tes Psikologi Lanjutan untuk 11 Ribu Sopir
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, DPRD DKI Minta Sertifikasi Sopir Transjakarta Diperketat
-
PN Jaksel Jadwalkan Sidang Praperadilan Nadiem Makarim pada 3 Oktober
-
Diduga Cemburu, Suami di Kebon Jeruk Bunuh Istri Lalu Serahkan Diri ke Polisi
-
Tri Tito Buka Rakornas Posyandu, Tekankan Pentingnya Posyandu Dukung Implementasi Enam SPM
-
Kepala BGN Wanti-wanti Setiap Daerah Siaga Tangani Keracunan MBG
-
Tangis Sinta Nuriyah Pecah di Polda Metro, Peluk Erat Ibunda Delpedro: Mereka Penerus Bangsa
-
Diungkap Kaesang Pangarep, Foto Wisuda Gibran Dipajang di Kampus MDIS
-
Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
-
Transjakarta Rawan Kecelakaan? DPRD DKI Soroti Gaya Hidup Sopir: Begadang, Narkoba, Judi Online!