Suara.com - Sosok Lenis Kogoya mendapat sorotan setelah diangkat sebagai Staf Khusus Menhan Bidang Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ia dilantik oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin dalam Upacara Pengangkatan Sumpah serta Pelantikan Staf Khusus Menhan dan Asisten Khusus Menhan serta Penganugerahan Penghargaan Dharma Pertahanan di Jakarta, Selasa (11/2/2025).
Sebelumnya Lenis Kogoya adalah Ketua Lembaga Masyarakat Adat Papua yang mendapatkan pangkat Letnan Kolonel (Letkol) tituler dari TNI.
Pria kelahiran 4 Juli 1977 di Pidewi, Papua ini menghabiskan masa sekolah dasar hingga sekolah menengah atas di Lanny Jaya, Papua.
Lalu melanjutkan pendidikan sarjana di STBI Semarang dan di Universitas 17 Agustus 1945 Semarang. Tak berhenti di sana Lenis melanjutkan pendidikan doktor di STT Periago Jakarta.
Lenis juga diketahui sebagai pendiri Perkumpulan Indonesia Bersatu 3 Pilar.
Ia juga telah dilantik sebagai Staf Khusus Presiden pada periode 2015-2019 yang ditempatkan sebagai Tenaga Ahli Utama di Kantor Staf Kepresidenan.
Pembebasan Pilot Susi Air
Peran Lenis Kogoya juga tampak saat menyatakan kesiapan Marga Kogoya dalam melobi pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Papua pada 7 Februari 2023.
Baca Juga: Prabowo Sambut Erdogan di Bandara Sebagai Bentuk Penghormatan, Lanjut Semobil Antar ke Penginapan
Ia kala itu menyampaikan kepada Egianus untuk segera menghentikan kekerasan. Ia menuturkan, pihaknya datang dengan pendekatan hati. Pendekatan ini ada beberapa konsep.
“Konsep pertama, kami lembaga adat harus turun tangan, kami marga Kogoya turun tangan supaya kami ajak janganlah pembunuhan, tidak baik,” ujar Lenis, dikutip dari Antara, Selasa (28/3/2023)
Saat itu, ia juga meminta Egianus Kogoya dan kelompoknya segera bergabung untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam menciptakan kemajuan dan kesejahteraan di Papua.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan