Suara.com - Nama Deddy Corbuzier belakangan menjadi sorotan publik setelah resmi dilantik sebagai staf khusus (Stafsus) Menteri Pertahanan (Menhan) Bidang Komunikasi Sosial dan Publik. Pengangkatan Deddy yang bertugas mengurusi soal komunikasi pemerintah pun turut dikritik oleh jurnalis sekaligus Co Founder Watchdoc, Dandhy Laksono.
Kritik itu disampaikan Dandhy lewat cuitan di akun X pribadinya pada Rabu (12/2/2025). Lewat cuitannya, Dandhy juga menyebutkan sejumlah nama yang menukangi bidang komunikasi seperti Deddy Corbuzier di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Mereka adalah Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan; Hasan Nasbi, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan; Dedek Prayudi alias Uki, dan Rudi Valinka dengan nama akun X @kurawa yang kini menjabat sebagai Stafsus Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid.
"Komunikasi pemerintah ditangani: Nasbi, Kurawa, Uki, Corbuzier, dll. Level percakapan publik dipancing ke situasi "race to the bottom," cuitnya dilihat Suara.com, Rabu.
Terkait nama-nama tersebut, jurnalis peraih penghargaan Ramon Magsaysay Award itu pun menyinggung istilah 'sound horeg', yakni perangkat suara raksasa dalam karnaval yang sempat memicu pro-kontra karena volumenya yang menggelegar hingga bisa merusak bangunan rumah.
"Substansi bukan kunci. Tapi volume. Survival of the loudest. Welcome to the age of sound horeg," tulisnya.
Selain itu, Dandhy juga turut mengunggah foto kolase yang salah satunya berisi gambar 'sound horeg' dengan tulisan 'jubir, stafsus, staf khusus dan buzzer.'
Unggahan Dandhy Laksono lantas diramaikan oleh netizen lainnya. Namun, kebanyakan netizen sepakat dan memberikan komentar nyelekit atas nama-nama pejabat yang disindir oleh Dandhy.
"Kita perkuat kuping sebelum jadi korban sound of horeg," tulis akun @ek********.
Baca Juga: Pede Proyek IKN Tak Bakal Mangkrak Meski Anggaran Diblokir Prabowo, Jokowi Ungkap Alasannya!
"Persis sound horeg, mengorbankan kepentingan umum demi barisan pengeras suara," sindir akun @tu*********.
"Kita hanya dijejali kebisingan-kebisingan kosong sampe budek," nyinyir akun @da********.
"Sound horeg "keras doang tapi gak ada manfaatnya," sahut akun @DS*********.
Berita Terkait
-
Pede Proyek IKN Tak Bakal Mangkrak Meski Anggaran Diblokir Prabowo, Jokowi Ungkap Alasannya!
-
Ngeluh Sulit Selesaikan Kasus karena Bokek, ORI 'Ngemis-ngemis' Dukungan DPR Imbas Anggaran Dipangkas Prabowo
-
Sebut Efisiensi Anggaran Dijegal 'Raja-raja Kecil', Jubir Prabowo Diskakmat Netizen: Dapet Salam dari Deddy Corbuzier
-
Dasco Bak Jubir Prabowo soal Kisruh LPG 3 Kg, Dandhy Watchdoc: Bikin Aja Kebijakan Ngawur, Nanti Presiden Pahlawannya!
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda