Suara.com - Kementerian Keuangan melakukan langkah efisiensi anggaran sebagai tindak lanjut dari instruksi Presiden Prabowo Subianto. Di bawah kepemimpinan Sri Mulyani, kementerian tersebut memangkas anggarannya sebesar Rp8,99 triliun, atau sekitar 17 persen dari pagu awal sebesar Rp53,19 triliun. Setelah pemangkasan, anggaran yang tersisa menjadi Rp44,2 triliun.
Komisi XI DPR RI menyetujui kebijakan ini dalam rapat kerja yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, pada Kamis (13/2/2025). Salah satu anggota Komisi XI dari Fraksi Partai Demokrat, Fathi, menyatakan dukungannya terhadap langkah efisiensi yang dipaparkan Sri Mulyani.
Menurut Fathi, efisiensi anggaran tidak hanya berarti pemangkasan belanja, tetapi juga merupakan upaya menciptakan budaya kerja yang lebih produktif dan akuntabel dalam pemerintahan.
"Kami mendukung kebijakan ini karena dapat mendorong efisiensi dan efektivitas dalam tata kelola keuangan negara," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa meskipun anggaran dikurangi, diharapkan Kementerian Keuangan tetap mampu menjaga kualitas layanan publik dan meningkatkan kinerjanya dalam mengelola keuangan negara.
“Efisiensi ini harus tetap mengedepankan kepentingan masyarakat serta memastikan program prioritas tetap berjalan tanpa hambatan,” tambahnya.
Fathi juga berharap langkah ini dapat memperkuat transparansi dalam pengelolaan keuangan negara serta meningkatkan efektivitas penggunaan anggaran di kementerian tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
KUHAP Baru Disahkan! Gantikan Aturan Warisan Orde Baru
-
Mencekam! Detik-detik Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali Tewaskan 5 Orang, Bus Agra Mas yang Mulai?
-
Dilaporkan ke MKD, Komisi III Bantah Catut Nama LSM dalam Pembahasan RKUHAP
-
Kunjungi Jepang, Menko Yusril Bahas Reformasi Polri hingga Dukungan Keanggotaan OECD
-
3 Fakta Korupsi Pajak: Kejagung Geledah Rumah Pejabat, Oknum DJP Kemenkeu Jadi Target
-
Warga Muara Angke Habiskan Rp1 Juta Sebulan untuk Air, PAM Jaya Janji Alirkan Air Pipa Tahun Depan
-
Drama Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Gandeng 4 Ahli, Siapa Saja Mereka?
-
MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Bagaimana Ketua KPK? Ini Penjelasan KPK!
-
Pertikaian Berdarah Gegerkan Condet, Satu Tewas Ditusuk di Leher
-
DPR Kejar Target Sahkan RKUHAP Hari Ini, Koalisi Sipil Laporkan 11 Anggota Dewan ke MKD