Suara.com - Sebuah insiden di pusat kota Munchen pada Kamis menyebabkan sedikitnya 27 orang mengalami luka-luka setelah sebuah mobil dengan sengaja menabrak kerumunan.
Pihak kepolisian segera menangkap pengemudi kendaraan tersebut, yang diidentifikasi sebagai seorang pria berusia 24 tahun berkewarganegaraan Afghanistan. Menteri Dalam Negeri Bavaria, Joachim Herrmann, mengungkapkan bahwa pelaku sebelumnya telah diketahui pihak berwenang karena keterlibatannya dalam kasus narkoba dan pencurian.
Peristiwa ini terjadi di sekitar persimpangan jalan Dachauer dan Seidlstrasse, di mana para anggota serikat pekerja sedang menggelar aksi demonstrasi. Saksi mata menyatakan bahwa mobil tersebut melaju ke arah kerumunan dengan kecepatan tinggi sebelum akhirnya berhenti setelah menabrak beberapa orang.
Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran, terutama karena berdekatan dengan Konferensi Keamanan Munchen, sebuah acara internasional yang akan dihadiri para pemimpin dunia serta menteri dari lebih dari 60 negara pada Jumat. Lokasi insiden berjarak sekitar 1,5 kilometer dari Hotel Bayerischer Hof, tempat konferensi akan berlangsung.
Melalui media sosial, penyelenggara konferensi menyatakan keprihatinan mendalam atas insiden tersebut.
"Kami turut berduka atas kejadian ini. Pikiran kami bersama para korban dan keluarga mereka. Layanan darurat telah berada di lokasi untuk memberikan bantuan, dan investigasi sedang berlangsung guna mengungkap penyebab peristiwa ini," tulis perwakilan penyelenggara.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti arahan yang diberikan demi menjaga keamanan di wilayah tersebut. [Antara].
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
Terkini
-
KPK Dalami Dugaan Jual Beli Kuota Haji Melalui Pemeriksaan Ustaz Khalid Basalamah
-
YLBHI Soroti Ada Apa di Balik Keengganan Pemerintah Bentuk TGPF Ungkap Kerusuhan Agustus 2025?
-
75 Persen Bansos Triwulan III Sudah Tersalur, Mensos Akui Masih Ada Bantuan Nyangkut!
-
YLBHI Ingatkan Prabowo: Calon Kapolri Baru Harus Jaga Independensi, Bukan Alat Politik atau Bisnis!
-
KPK Akui Periksa Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Haji Soal Uhud Tour Miliknya
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta