Suara.com - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo merespons wacana pembentukan Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus menjadi permanen yang disampaikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Wacana tersebut muncul dalam agenda silaturahmi KIM Plus yang digelar di Kediaman Prabowo Subianto, Jumat (14/2/2025).
"Tidak apa-apa. Saya kira itu hak politik di antara semuanya. Orang bisa bersepakat untuk membuat itu. Dan kami menghormati itu," kata mantan Capres pada Pilpres 2024 di Jakarta Selatan, Sabtu (15/2/2025).
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini menyatakan, menghormati proses politik pembentukan koalisi tersebut menjadi permanen bila ingin mengusung kembali Prabowo sebagai calon presiden pada Pilpres 2029.
"Untuk membuat sikap politik dan kemudian menyiapkan, tentu kita hormati. Kalau PDI Perjuangan ada mekanismenya. Kita sedang menyiapkan konsolidasi, kita sedang menyiapkan kongres, gitu ya," ujarnya.
Ganjar menekankan bahwa PDIP secara kelembagaan memiliki mekanisme secara kelembagaan.
"Jadi, kalau kita secara kelembagaan di PDI Perjuangan sudah ada mekanismenya. Jadi kita bukan yang kesusu dan ikut-ikutan," katanya.
Sebelumnya diberitakan, saat acara silaturahmi KIM di kediaman pribadinya di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/2/2025), Prabowo meminta agar dibentuk koalisi permanen.
Wacana tersebut kali pertama disampaikan kepada publik oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Baca Juga: Ganjar Dorong Hasto Ajukan Lagi Praperadilan: Harus Dibuka Seterang-terangnya!
"Intinya memperkuat koalisi kita. Pak Prabowo menawarkan koalisi permanen. Pak prabowo meminta persatuan menjadi kunci utama pemerintahan," katanya.
Cak Imin, sapaan Muhaimin Iskandar, kemudian merespons positif gagasan tersebut.
"Tentu PKB menyambut baik koalisi permanen. Menjadi perkuatan dari percepatan pembangunan," lanjut dia.
Sementara itu, Ketua Umum NasDem Surya Paloh meresponsnya dengan mengungkapkan bakal mengkaji wacana tersebut.
"Satu lemparan usulan yang perlu untuk dikaji ya, saya pikir itu amat memungkinkan," katanya usai hadir dalam perayaan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Gerinda di SICC Sentul, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (15/2/2025).
Surya menyatakan, NasDem akan membawa usulan itu ke tim khusus internal partainya untuk dikaji. Namun Surya Paloh mempertanyakan batas waktunya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing