Suara.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, mengungkapkan pandangannya mengenai nasib karirnya setelah tak lagi memimpin Jakarta. Teguh bakal lengser setelah pelantikan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 20 Februari mendatang.
Teguh yang sejak tahun 2023 juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) di Kementerian Dalam Negeri, mengaku siap kembali melanjutkan tugasnya sebagai setelah masa jabatannya sebagai Pj Gubernur berakhir. Namun, ia juga menyatakan siap jika ada penugasan lain yang diberikan kepadanya.
"Kalau saya kembali ke Dukcapil, ya memang itu di situ. Tapi kalau ada penugasan lain, ya saya siap. Jadi saya sih enjoy saja," ungkap Teguh saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (17/2/2025).
Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), Teguh mengaku harus siap menjalankan berbagai tugas yang diberikan, tanpa terjebak dalam politik. Ia mengingatkan kembali bagaimana dirinya dipersiapkan untuk mendalami soal pemerintahan DKI Jakarta oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, pada Oktober 2024 lalu.
"Pak Menteri bilang, 'Pak Teguh, namanya sudah muncul. Tolong pelajari soal DKI Jakarta. Kalau jadi, jangan sampai nanti malah enggak siap.' Ternyata meski tak jadi Pj, saya sudah mempelajari banyak hal tentang Jakarta," ujarnya.
Teguh menegaskan bahwa selama menjabat sebagai Pj Gubernur, ia selalu berpegang pada prinsip profesionalisme. Ia pun menolak dikaitkan dengan politik, mengingat dirinya merupakan seorang birokrat yang loyal kepada atasan.
"Saya tidak dibebani dengan berbagai warna politik. Saya PNS yang punya atasan, saya loyal dan dedikasi kepada pimpinan. Sebagai Pj, sewaktu-waktu bisa dicopot," pungkas Teguh.
Diketahui, Teguh Setyabudi menjabat sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta sejak 18 Oktober 2024, dan masa tugasnya akan berakhir pada 19 Februari 2025. Sebelumnya, ia juga pernah dipercaya menjadi Pj Gubernur Sulawesi Tenggara pada 2018 dan Pjs Gubernur Kalimantan Utara pada 2020.
Berita Terkait
-
Disorot Kala Prabowo Koar-koar Efisiensi, KontraS Curigai Bujet Operasi Militer di Kepri dan Papua Demi Investor Asing
-
Menyemut di Dekat Istana, Massa Aksi "Indonesia Gelap" Protes Kebijakan Prabowo: Lawan Rezim Oligarki!
-
Geruduk Istana, Massa Mahasiswa Tenteng Poster Bergambar Mayor Teddy: Sumber Masalah Presiden Prabowo!
-
Fedi Nuril Blak-blakan Sindir Gesture Prabowo Kayak Bocah, Celetukan Netizen Nyelekit!
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
18 Hari Mengungsi, Korban Banjir Pidie Jaya Butuh Tenda untuk Kembali ke Kampung Halaman
-
Perpol Baru Izinkan Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Kok Berbeda dengan Putusan MK?
-
Kuasa Hukum: Banyak Pasal Dipreteli Polisi dalam Kasus Penembakan 5 Petani Bengkulu Selatan
-
Komplotan Pencuri Modus 'Pura-pura Ditabrak' Diringkus Polisi
-
Usai Mobil MBG Tabrak Puluhan Anak SD di Cilincing, Apa yang Harus Dibenahi?
-
Jeritan Pilu Pedagang Kalibata: Kios Ludes Dibakar Massa, Utang Ratusan Juta Kini Menjerat
-
Benarkah Sakit Hati Ditegur Jadi Motif Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan?
-
Dishub Ungkap Kondisi Mobil SPPG Penabrak Puluhan Siswa di Cilincing
-
Bencana Sumatera Disebut Bukan Sekadar Alam, Tapi 'Bencana Pejabat' dan Beban Bagi Prabowo
-
Pengamat Ungkap Untung-Rugi Jika Bulog dan Bapanas Disatukan