Suara.com - Di tengah kontroversi seputar hak reproduksi, sebuah rancangan undang-undang yang tak biasa kini tengah dibahas di Ohio. RUU ini, yang diusulkan oleh Perwakilan Demokrat Anita Somani, bertujuan untuk mengkriminalisasi ejakulasi pria yang tidak bertujuan untuk konsepsi, mengatur hak reproduksi pria dengan cara yang sama seperti yang diterapkan pada wanita.
Aborsi tetap menjadi topik hangat di Amerika, terutama setelah Mahkamah Agung membalikkan keputusan Roe v. Wade, yang memungkinkan setiap negara bagian untuk menetapkan undang-undang aborsi mereka sendiri. Somani menanggapi ketidakadilan tersebut dengan berkata, "Kamu tidak bisa hamil sendirian,".
"Jika seseorang dihukum karena kehamilan yang tidak diinginkan, mengapa tidak juga menghukum orang yang bertanggung jawab atas kehamilan tersebut?" lanjutnya.
Rancangan undang-undang yang diberi nama Conception Begins at Erection Act ini mengusulkan untuk membuat ejakulasi pria yang tidak bertujuan untuk pembuahan menjadi ilegal. Dalam pasal tersebut, tindakan ejakulasi tanpa niat untuk membuahi dianggap sebagai pelanggaran yang dapat dikenakan denda besar hingga $10,000 (sekitar Rp155 juta) per pelanggaran.
Namun, ada pengecualian untuk kasus-kasus tertentu, seperti penggunaan kontrasepsi, masturbasi, donor sperma, atau hubungan seksual di kalangan komunitas LGBTQ+ yang tidak melibatkan "pembuahan sel telur." Dengan kata lain, undang-undang ini terutama menargetkan hubungan seksual tanpa perlindungan yang tidak bertujuan untuk prokreasi.
RUU ini bukan hanya soal hukum, melainkan sebuah pernyataan politik terhadap para pendukung anti-aborsi di badan legislatif Ohio.
Di Ohio sendiri, warga negara bagian telah memberikan suara untuk mendukung hak aborsi, dengan hasil referendum pada 2023 yang menyatakan 57% mendukung dan 43% menentang. Hasil ini memastikan bahwa warga Ohio akan terus memiliki kontrol atas pilihan reproduksi mereka, termasuk keputusan terkait aborsi, kontrasepsi, perawatan kesuburan, dan perawatan pasca-keguguran.
Meski demikian, aktivis GOP Austin Beigel telah menyatakan bahwa upaya legislatif baru untuk melarang aborsi secara total sedang dalam proses.
"Ini hanya menyatakan bahwa kehidupan manusia dimulai sejak pembuahan. Oleh karena itu, semua perlindungan yang diberikan kepada orang lain di bawah hukum negara bagian juga diberikan kepada mereka yang belum lahir." jelasnya.
Baca Juga: Kenali Penyebab Impotensi, IDI Barito Utara Berikan Informasi Pengobatan
Dengan nama Ohio Prenatal Equal Protection Act, RUU ini berpotensi untuk diterima tanpa banyak perlawanan, mengingat negara bagian kini memiliki wewenang penuh untuk mengatur hukum aborsi mereka sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa pertarungan hak reproduksi di Amerika masih jauh dari selesai dan semakin memperuncing perbedaan pandangan antara pihak yang mendukung dan menentang hak aborsi.
Berita Terkait
-
Kenali Penyebab Impotensi, IDI Barito Utara Berikan Informasi Pengobatan
-
Dokter Tegas Bantah Vasektomi Bikin Tak Bisa Berdiri: Ejakulasi Tetap Lancar Kok!
-
Kejam! Balita Tewas Ditinggal Ibu Kandung yang Asyik Liburan 10 Hari
-
No Nut November Tantang Pria Tak Ejakulasi Sebulan, Padahal Kalau Ditahan Bisa Depresi!
-
Arti No Nut November, Tantangan Buat Para Pria Tahan Syahwat
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
PPP Sulteng Kompak Dukung Agus Suparmanto Jadi Caketum di Muktamar 2025
-
Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
-
Dicap Ikut Bertanggung Jawab, Reaksi KPK usai Nama Ahok Disebut Tersangka Kasus LNG Pertamina
-
Bukan Prabowo, Pidato Presiden Kolombia Gustavo Petro Paling Keras sampai AS Walk out
-
Lisa Mariana Ungkit Sejumlah Perempuan Lain yang Terima Uang dari RK, KPK: Sampaikan ke Penyidik
-
Menteri Wihaji Apresiasi PSN dan Program KB di Kota Metro pada Puncak Hari Kontrasepsi Sedunia
-
Kaesang Lantik Pengurus Baru PSI Malam Ini, Jokowi Bakal Jadi Ketua Dewan Pembina?
-
Bela Aksi Walk Out Rocky Gerung, Mahfud MD Kritik Talkshow TV: Forum Brutal, Pertontonkan Kekerasan!
-
Bukan Barak Militer, Orang Tua di Jakarta Boleh Bawa Anak Hobi Tawuran ke Panti Sosial untuk Dibina
-
Menyerahkan Diri, Penyesalan Wisman usai Renggut Nyawa Istri: Emosi Sesaat saat Ribut di Rumah!