Suara.com - Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana bakal melaporkan pemberian satu unit mobil listrik Togg T10X dari pemerintag Turkiye ke pemerintah Indonesia kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Diketahui mobil pemberian untuk negara itu diberikan langsung Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
"Akan kami sampaikan kepada KPK," kata Yusuf kepada wartawan, Selasa (18/2/2025).
Yusuf menegaskan kembali bahwa mobil yang diserahkan dari Erdogan kepada Prabowo itu untuk diberikan kepada negara, bukan pribadi Prabowo. Kendati demikian, Istana tetap akan melaporkannya kepada KPK.
"Kendaraan tersebut diberikan untuk negara, untuk pemerintah RI, bukan untuk pribadi presiden. Tentu akan kita sampaikan," kata Yusuf.
Prabowo Wajib Lapor ke KPK
Anggota Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Budi Prasetyo, menegaskan pemberian hadiah dari Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan tetap harus dilaporkan.
Hal itu disampaikan Budi sekaligus untuk menanggapi pernyataan Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana yang menyebut mobil listrik dari Erdogan bukan untuk Presiden Prabowo Subianto, tetapi untuk negara.
“Intinya tetep perlu dilapor-in. Dalam laporan diberi keterangan, nanti akan dianalisis oleh tim Direktorat Gratifikasi KPK,” kata Budi kepada wartawan, Selasa (18/2/2025).
Budi menegaskan penting bagi Prabowo untuk melaporkan hadiah tersebut agar KPK bisa melakukan analisis lebih lanjut.
"Dalam pelaporan penerimaan gratifikasi dapat dilengkapi keterangan, maksud, ataupun peruntukannya,” ujar Budi.
“Informasi itulah yang akan dianalisis untuk menentukan status kepemilikan atau peruntukan atas barang tersebut,” tambah dia.
Hadiah Erdogan buat Prabowo
Diketahui, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan menyerahkan satu unit mobil listrik Togg T10X kepada Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Rabu (12/2/2025).
Penyerahan mobil listrik itu diserahkan secara resmi oleh Pemerintah Turkiye kepada Pemerintah Republik Indonesia sebagai simbol persahabatan dan hubungan erat yang telah terjalin selama tujuh dekade.
Berita Terkait
-
Usai Diledek Mirip Bocah, Fedi Nuril Kini Kuliti Jejak Prabowo saat Kabur ke Yordania: Gue Punya Bukti...
-
Sikapi Tren #Kabur Aja Dulu, Menaker Yassierli dan Wamenaker Noel Dinilai Beda Kelas: Berpendidikan vs Buzzer!
-
Bela Prabowo, Mensesneg Prasetyo Hadi Sindir Demo Mahasiswa: Gak Ada Indonesia Gelap!
-
Fedi Nuril Blak-blakan Sindir Gesture Prabowo Kayak Bocah, Celetukan Netizen Nyelekit!
-
Blak-blakan! Respons Mahfud MD soal Tagar Kabur Aja Dulu: Jujur, Saya Masih Hidup Aman dan Nyaman
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium