Suara.com - Gerakan mahasiswa dan koalisi masyarakat bertajuk Indonesia Gelap trending beberapa hari terakhir di sosial media.
Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan 2024 menyatakan aksi massa Indonesia Gelap ini adalah panggilan kepada seluruh elemen masyarakat guna mengawal jalannya pemerintahan.
Menurut Pengamat Politik Rocky Gerung, gerakan mahasiswa bertajuk Indonesia Gelap ini adalah bentuk mereka untuk menagih janji.
Janji bukan sembarang janji, mereka menagih janji kampanye yang kerap diucapkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Mereka hanya menagih kampanye dari Pak Prabowo yang terus menerus. Bahkan janji kampanye beliau itu soal MBG oke, soal Pendidikan gratis oke, memberantas korupsi terutama, macam-macam itu,” ungkap Rocky, dikutip dari youtubenya, Rabu (19/2/25).
Janji yang sudah terucap dari para petinggi itu, kini tersimpan rapi dibenak para mahasiswa yang merasakan menjadi rakyat biasa.
Mereka menagih janji-janji itu yang memang secepat-cepatnya harus segera terealisasikan, meskipun masa pemerintahan Prabowo masih seumur jagung.
“Jadi bagi mahasiswa ini, menagih janji itu memang harus secepat-cepatnya. Jadi kalau 100 hari dianggap barusan 100 hari, itu justru di dalam 100 hari itu mereka ingin lihat arahnya,” ungkap Rocky.
Rocky sontak mengatakan bahwa aksi demonstrasi inilah cara yang masuk akal untuk menagih janji pemerintah.
Baca Juga: Reshuffle Perdana Kabinet Prabowo: Mendiktisaintek Satryo Digantikan Brian Yuliarto!
“Tagihan janji mahasiswa itu mereka ucapkan dalam bentuk demo. Karena Cuma itu ekspresi yang masuk akal bagi mereka,”
Aksi Indonesia Gelap ini sedianya berlangsung selama 3 hari, sejak 17 – 19 Februari 2025. Daerah terkonfirmasinya pun tersebar di seluruh Indonesia, mulai dari Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Semarang, Yogyakarta, Kalimantan, Lampung, Makassar, Bali dan masih banyak lagi.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati