Suara.com - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (MenDiktisaintek). Brian menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro.
Brian dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/2/2025) sore.
Nama Brian Yuliarto diketahui tidak asing dalam dunia pendidikan tinggi. Sebelum dilantik sebagai menteri, Brian menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi (WRRI) periode 2025-2030 di Institut Teknologi Bandung (ITB). Dia juga menjadi Guru Besar di Fakultas Teknologi Industri serta tergabung dalam Kelompok Keahlian Teknologi Nano dan Kuantum.
Dikutip dari situs ITB, Brian tercatat memiliki riwayat pendidikan sarjana teknik di ITB pada tahun 1999. Kemudian, melanjutkan pendidikan pascasarjana di Universitas Tokyo, Jepang, untuk meraih gelar Master pada 2002 dan gelar Doktor di kampus yang sama pada 2005.
Pasca lulus dari Jepang, Brian langsung mengajar di ITB sejak 2006. Dia mengawali karir sebagai dosen dan peneliti bidang Teknik Fisika dari Fakultas Teknologi Industri ITB. Karirnya terus meningkat di ITB hingga menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknologi Industri periode 2020-2024.
Berikut riwayat jabatan Brian Yuliarto selama berkarir di ITB:
- 2006 dosen dan peneliti bidang Teknik Fisika dari Fakultas Teknologi Industri
- 2010-2016 Kepala Lembaga Kemahasiswaan ITB
- 2016-2020 Kepala Program Studi Teknik Fisika
- 2018-2020 Ketua Kelompok Keahlian (KK) Teknologi Nano dan Kuantum
- 2019-2020 Kepala Research Center on Nanoscience and Nanotechnology ITB
- 2021-sekarang Visiting Professor Tsukuba University
- 2020-2024 Dekan Fakultas Teknologi Industri
- 2025 Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi (WRRI) periode 2025-2030
Aktif Penelitian Nanomaterial
Brian Yuliarto tercatat aktif meneliti dengan fokus pada pengembangan nanomaterial untuk aplikasi sensor dan energi. Hasil penelitian itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan sensor sehingga lebih cepat dan akurat mendeteksi berbagai molekul target.
Inovasi Brian dan rekan-rekannya antara lain berupa pengembangan sensor gas berbahaya dan polutan. Ia juga menciptakan inovasi sensor untuk diagnosis penyakit seperti demam berdarah, hepatitis, kanker, dan berbagai bakteri patogen yang mengancam kesehatan manusia.
Baca Juga: Reputasi Akademik Brian Yuliarto Calon Mendikti: Skor Scopus, SINTA, dan Google Scholar
Brian juga berupaya membangun laboratorium berstandar internasional di ITB. Bersama para dosen dan peneliti ITB, BRIN, dan sejumlah perguruan tinggi RI, ia menciptakan lingkungan riset yang menarik mahasiswa pascasarjana bergabung dalam penelitian.
Daya saing laboratorium kemudian juga ditingkatkan lewat kolaborasi dengan ilmuwan tingkat dunia.
Berita Terkait
-
LIVE STREAMING: Reshuffle Perdana Kabinet Prabowo-Gibran: Satryo Soemantri Brodjonegoro Dicopot?
-
Kekayaan Bobby Nasution di LHKPN: Mantu Jokowi Jadi Gubernur Termuda di Indonesia
-
Mendadak Dipanggil Seskab Teddy ke Istana, Prof Brian Yuliarto Bakal Dilantik jadi Mendiktisaintek?
-
Menteri Satryo Tinggalkan Kemdiktisaintek, Pilih Diam Terkait Isu Reshuffle yang Menimpanya
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Gus Najih: Rakyat Dukung Polri Sikat Bandar, Hukum Mati Pengedar Narkoba!
-
KA Purwojaya Anjlok, 8 Perjalanan Kereta Dibatalkan, Cek Rute dan Info Refund di Sini
-
Kemenag Bentuk Satgas Tangani Kekerasan, Perkuat Komitmen Wujudkan Pesantren Ramah Anak
-
Menteri PPPA Sesalkan Vonis Ringan Kematian Anak oleh TNI di Deli Sedang, Dorong Naik Banding
-
Akhir Penantian Panjang, Warga Murung Raya Kini Resmi Nikmati Terang Listrik PLN
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa