Suara.com - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyebutkan bahwa kementeriannya telah menghemat uang anggaran hingga Rp300 juta dalam waktu setengah bulan terakhir.
Penghematan dilakukan lantaran imbas kebijakan efisiensi anggaran yang dikeluarkan Presiden Prabowo Subianto.
Gus Ipul menuturkan, Kemensos melakukan adaptasi terhadap efisiensi anggaran dengan menghemat pelaksanaan tugas-tugas sehari-hari, seperti penggunaan listrik.
"Kami saja baru setengah bulan menjalankan efisiensi bisa menghemat Rp300 juta dari anggaran untuk kebutuhan listrik di kantor," ucap Gus Ipul dalam berikan pengarahan terkait efisiensi anggatan kepada Kepala Dinas Sosial se-Jawa Timur dan anggota DPRD Sulawesi Tenggara di Kantor Kementerian Sosial di Jakarta, Rabu (19/2/2025).
Ia menyebutkan, dalam melakukan efisiensi tentu harus dimulai dari adanya kesadaran baru yang mesti dibangun pada diri masing-masing Aparatur Sipil Negara (ASN).
Tanpa adanya kesadaran itu, maka efisiensi yang dilakukan hanya dianggap sebagai penghambat bekerja.
Ia menggambarkan, akan menjadi hal berbeda ketika setiap orang memperlakukan hal yang sama saat berada di rumah masing-masing. Efisiensi itu akan dengan sendirinya mengalir karena anggaran yang digunakan adalah anggaran pribadi yang harus ditekan atau dilakukan penghematan.
"Kalau di rumah masing-masing, kita peduli sekali sama AC, sama lampu (melakukan penghematan). Tapi kalau di ruangan kantor kita tidak peduli, AC-nya, lampunya," ujarnya.
Gus Ipul mengatakan, banyak cara yang dapat dilakukan Dinas Sosial dalam mengoptimalkan efisiensi yang saat ini tengah dilakukan.
Baca Juga: Efisiensi Anggaran Prabowo Dipertanyakan, Tunjangan Pejabat Tak Tersentuh?
Kemensos telah memulai berbagai upaya kreatif dan inovatif dalam memaksimalkan kegiatan-kegiatan yang terkena dampak efisiensi anggaran dengan menjalin sinergi kepada berbagai pihak.
"Sekarang kita coba alihkan ke kegiatan yang berdampak. Kita coba lakukan kerja bakti, kita lakukan di car free day dan banyak juga yang bergabung dengan sendirinya padahal kita tidak mengundang," katanya.
Menurut Gus Ipul, efisiensi anggaran akan membuat birokrasi Indonesia menjadi lebih sehat. Dia menganalogikan, efisiensi anggaran dengan puasa yang bermanfaat bagi tubuh.
"Bapak-ibu pernah dengar manfaat puasa yang bisa membunuh sel kanker? Bahwa puasa itu menyehatkan badan kita. Begitu juga terkait efisiensi anggaran ini yang bisa menghapus lemak-lemak birokrasi," kata Gus Ipul.
Hal itu disampaikan lantaran selama ini, anggaran yang dimiliki oleh K/L dan pemerintah daerah, khususnya anggaran pada belanja barang dan belanja modal dapat dioptimalkan dengan mengalihkannya untuk program-program yang lebih berdampak bagi masyarakat.
"Jadi memang puasa itu punya efek luar biasa, dihilangkan lemak-lemak itu, menyehatkan birokrasi kita lewat efisiensi," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Sebelum Insiden Penembakan 5 Petani Bengkulu, Warga Sering Diintimidasi Buntut Konflik Agraria
-
Kalibata Mencekam Semalaman, Ini Awal Mula Kerusuhan Tewaskan 2 Matel Gegara Motor Kredit
-
Polisi Pastikan Pengeroyokan Matel Hingga Tewas di Kalibata Pakai Tangan Kosong, Kok Bisa?
-
Ngeri! 4.000 Hektare Hutan IKN Rusak 'Dimakan' Tambang Liar, Basuki Tak Tinggal Diam
-
Bukan Rem Blong Tapi Ngantuk, Sopir Tabrak Siswa di Cilincing Resmi Tersangka
-
Prabowo Pastikan Anggaran Huntara dan Huntap Korban Bencana Sumatra Cair, Tapi...
-
Cak Imin Soroti Makanan di CFD: Tujuannya Sehat, Tapi Jualannya Nggak Ada yang Sehat
-
Geger Anak Bunuh Ibu Kandung di Medan, Pelaku Siswi SD Dikenal Ramah dan Berprestasi
-
Demi Jaga Warisan Leluhur, Begini Cara Suku Badui Merawat Hutan Lindung 3.100 Hektare
-
Harga Pangan Nasional Melemah, Cabai hingga Beras Kompak Turun