Suara.com - Pusat Informasi Palestina mengumumkan bahwa pasukan militer rezim Israel telah melanggar gencatan senjata Gaza sebanyak 350 kali, yang mengakibatkan 100 orang tewas dan 820 orang cedera.
Menurut laporan jaringan TV al-Masirah Yaman pada Jumat malam, Pusat Informasi Palestina menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa musuh Israel telah melanggar gencatan senjata Gaza, yang telah berlaku sejak 19 Januari 2025, sebanyak 350 kali.
Pelanggaran yang paling signifikan adalah mencegah penerapan protokol kemanusiaan kesepakatan gencatan senjata Gaza.
Dengan dukungan Amerika Serikat, rezim Israel melancarkan perang yang menghancurkan terhadap penduduk Jalur Gaza mulai 7 Oktober 2023 hingga 19 Januari 2025; namun, rezim tersebut gagal mencapai tujuannya, termasuk pemusnahan gerakan Hamas dan pengembalian tahanan Israel.
Akibatnya, rezim tersebut terpaksa menerima kesepakatan gencatan senjata.
Tahap pertama pertukaran tahanan antara rezim Israel dan Hamas dilaksanakan pada 19 Januari 2025. Menurut tahap awal perjanjian, Hamas diharapkan membebaskan 33 tahanan Israel dengan imbalan kebebasan 1.700 hingga 2.000 warga Palestina.
Sejak gencatan senjata dimulai, Brigade Izz ad-Din al-Qassam, sayap militer Hamas, telah membebaskan 19 tahanan Israel dalam enam kelompok.
Berita Terkait
-
Upacara Pembebasan Sandera Picu Amarah Israel, Nasib Ratusan Tahanan Palestina Tergantung
-
Hamas: Perlakuan Tahanan Beda Jauh, Israel Siksa Warga Palestina!
-
Lebanon Beri Syarat Mutlak ke Israel, Bebaskan Tahanan dan Tinggalkan Wilayah Pendudukan
-
Tawanan Israel Dilepas Hamas, Dua Agen Mossad Termasuk dalam Pertukaran Sandera
-
Potret Masjid Zaskia Adya Mecca di Gaza, Penuh Perjuangan dan Air Mata
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?