Suara.com - Muncul postingan di media sosial yang menarasikan Presiden Prabowo meminta semua tv memutar musik keroncong pada jam 6 pagi untuk tumbuhkan cinta tanah air.
Salah satu akun Facebook diketahui mengunggah postingan tersebut pada 18 Februari 2025.
Di sana terdapat foto Presiden Prabowo dari situs berita Kumparan.com dengan narasi:
"Prabowo minta semua TV putar Musik Keroncong jam 6 pagi, tumbuhkan rasa cinta Tanah Air."
Ditambahkan pula narasi sebagai berikut:
"Presiden dagelan... Hari ini omon A, besok omong B. DstnyaMelarang perjalanan dinas ke LN tapi habis itu ada yang dikirim untuk studi banding ke LN. Mau efisiensi, besoknya ada yg dilantik. Hari ini memuji pendahulunya. Ini yg lebih lawak"
Lantas benarkah narasi yang disampaikan dalam unggahan tersebut?
Penjelasan
Melansir Cek Fakta Liputan6.com, telah dilakukan penelusuran fakta dengan membuka akun Instagram @kumparancom. Di akun tersebut ditemukan foto yang identik dengan postingan yang diunggah pada 19 Desember 2024.
Baca Juga: Lirik 'Bayar Bayar Bayar' Tak Masalah, Kapolri Ingin Sukatani Jadi Duta Polri
Namun dengan narasi yang berbeda:
"Prabowo minta semua TV putar Indonesia Raya jam 6 pagi, tumbuhkan cinta Tanah Air."
Disampaikan juga narasi sebagai berikut:
"Presiden @prabowo memerintahkan kepada seluruh stasiun TV di Indonesia, untuk memutar lagu kebangsaan Indonesia Raya. Lagu ini harus diputar pada pukul 06.00 pagi.Kabar ini disampaikan oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Angga Raka Prabowo. Namun belum disebut kapan ini mulai berlaku. "Presiden memberikan arahan bagi seluruh stasiun TV untuk mengumandangkan Indonesia Raya setiap pagi guna menumbuhkan rasa cinta tanah air" tulis Angga dalam akun Instragram pribadi @anggarakaprabowo, dikutip Rabu (18/12).Politikus Gerindra ini menjelaskan, pemutaran lagu kebagsaan ini untuk memperkuat semangat persatuan rakyat Indonesia. Sementara, pihak stasiun TV belum memberikan keterangan terkait arahan dari Prabowo ini. Namun, sejauh ini sejumlah TV memulai acara dengan menayangkan lagu Indonesia Raya.Sedangkan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Ubaidillah, mendukung permintaan Prabowo. Ubaidillah dalam siaran pers KPI mengatakan, kewajiban menayangkan lagu Indonesia Raya sesungguhnya sudah diatur dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS)."
Selain itu foto yang diunggah dalam postingan berbeda dengan yang ada di postingan Kumparan. Foto Presiden Prabowo diambil dari akun @kemensetneg.ri yang diunggah pada 6 Februari 2025.
Narasinya sebagai berikut:
Berita Terkait
-
Viral Anak Kecil Kritik Ucapan 'Ndasmu' Prabowo: Tolong Presiden Contohkan yang Baik
-
Prabowo Luncurkan Danantara di Istana Besok, Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen!
-
Protes Meningkat, Prabowo Berterima Kasih pada Jokowi, Zainal: Memperkuat Narasi Dirty Vote
-
Hak Rakyat Dikorbankan, Garin Nugroho Desak Pemerintah Lakukan Ini
-
Lirik 'Bayar Bayar Bayar' Tak Masalah, Kapolri Ingin Sukatani Jadi Duta Polri
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Viral Seruan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kakorlantas Polri Ngaku Larang Anak Buah Pakai Strobo: Berisik!
-
Kolaborasi Haji Robert dan Universitas Binawan Buka Pintu Dunia untuk Anak Yatim dan Yatim Piatu
-
Siapa Sosok di Balik Subhan Palal Penggugat Ijazah Gibran yang Minta Ganti Rugi Rp125 Triliun?
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli