Suara.com - Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, pada hari Minggu (23/2), memberikan perintah kepada militer untuk mempersiapkan penempatan selama satu tahun di kamp-kamp pengungsi di Tepi Barat, sejalan dengan peningkatan operasi militer besar-besaran yang berlangsung di wilayah Palestina yang diduduki.
Pada pagi hari yang sama, militer Israel memperluas operasinya ke Qabatiya, sebuah kota di bagian utara Tepi Barat, dengan memasukkan pasukan dan buldoser ke dalam daerah tersebut, menurut laporan dari kantor berita Palestina, WAFA.
Saksi mata melaporkan adanya pengrusakan infrastruktur, penggerebekan rumah-rumah, penggeledahan, interogasi, dan pemblokiran jalan menggunakan gundukan tanah.
Katz mengungkapkan bahwa ia telah menginstruksikan militer untuk mempersiapkan "penempatan jangka panjang selama setahun ke depan" di kamp-kamp pengungsi yang menjadi sasaran operasi baru-baru ini, sambil berjanji untuk mencegah para pengungsi kembali ke rumah mereka.
Ia mengklaim bahwa sekitar 40.000 warga Palestina telah meninggalkan kamp-kamp di Jenin, Tulkarm, dan Nur Shams sejak awal operasi tersebut.
Katz juga menyatakan bahwa aktivitas Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di kamp pengungsi "telah dihentikan."
Hari sebelumnya, pada 18 Februari 2025, pasukan Israel melaksanakan tindakan pengamanan saat buldoser militer merobohkan rumah-rumah warga Palestina di distrik Masafer Yatta, di selatan kota Hebron, Tepi Barat, seperti dilaporkan oleh ANTARA/Xinhua/Mamoun Wazwaz.
Pada bulan Januari lalu, Israel memberlakukan undang-undang yang melarang UNRWA beroperasi di wilayah Palestina dan menghalangi otoritas Israel untuk berinteraksi dengan badan tersebut. Meskipun ada larangan, beberapa aktivitas UNRWA tetap berjalan.
Katz menyatakan bahwa operasi ini merupakan perang melawan "kebangkitan terorisme."
Baca Juga: 4 Fakta Anggun C Sasmi Dituduh Zionis, Kini Dibantah Keras hingga Bawa-bawa UU ITE
Sementara itu, militer Israel mengumumkan pengiriman satu divisi tank ke Jenin. Menurut Kanal TV pemerintah Israel, ini merupakan kali pertama tank dikerahkan ke Jenin dalam sekitar 20 tahun.
Militer Israel menyatakan telah meningkatkan jumlah pasukan di daerah tersebut dengan mengirim unit infanteri Brigade Nahal dan Unit Duvdevan, yang merupakan unit pasukan khusus, untuk beroperasi di desa-desa sekitar Jenin.
Operasi di Jenin dimulai pada 21 Januari dan sejak itu telah diperluas ke kota-kota dan kamp pengungsi lain, yang mengakibatkan kerusakan signifikan dan puluhan korban jiwa.
Operasi di Tepi Barat ini dilaksanakan di tengah gencatan senjata yang rapuh antara Israel dan Hamas yang tercapai pada bulan Januari, yang mengakhiri serangan Israel di Gaza selama 15 bulan yang telah merenggut lebih dari 48.000 nyawa warga Palestina dan menyebabkan kehancuran di wilayah tersebut.
Berita Terkait
-
Gaza Mulai Tahun Ajaran Baru, Siswa Kembali Belajar di Tengah Kehancuran dan Minim Sumber Daya
-
Israel Tunda Pembebasan Tahanan, Hamas: Pelanggaran Gencatan Senjata!
-
Netanyahu: Israel Siap Lanjutkan Perang Gaza Kapan Saja
-
4 Fakta Anggun C Sasmi Dituduh Zionis, Kini Dibantah Keras hingga Bawa-bawa UU ITE
-
PBB Kecam Agresi Israel di Tepi Barat: Pengerahan Pasukan Terlama Sejak 2000-an
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia