Suara.com - Peresmian Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) oleh Presiden Prabowo Subianto menjadi sorotan, terutama karena kehadiran dua mantan presiden, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi). Tidak hanya itu, sejumlah mantan wakil presiden juga turut diundang, meskipun mantan presiden Megawati Soekarnoputri memilih absen.
Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, menilai keterlibatan para mantan pemimpin ini bukan sekadar upaya penguatan investasi, tetapi lebih kepada pembagian kekuasaan atau power sharing. Hal itu serupa dengan Megawati yang dilibatkan jadi Ketua Dewan Pengarah di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) saat pemerintahan Jokowi.
"Saya kira ketika Pak Jokowi, Pak SBY terlibat ini juga bagian seperti power sharing, sebagaimana Ibu Mega pernah diakomodir oleh Pak Jokowi di BPIP maupun BRIN. Nah kali ini Pak Jokowi dengan Pak SBY di Danantara termasuk eks wakil presiden yang lain," kata Agung kepada Suara.com, dihubungi Senin (24/2/2025).
"Jadi saya melihat memang keterlibatan banyak elit ini bagian dari power sharing, bagi-bagi kue, kekuasaan," imbuhnya.
Menurut Agung, kehadiran banyak elite dalam proyek besar seperti Danantara memang lumrah, mengingat besarnya modal yang dikelola. Dengan melibatkan banyak tokoh berpengaruh, diharapkan pengawasan terhadap lembaga ini dapat lebih ketat dan meminimalisir penyalahgunaan wewenang.
"Agar terawasi, minim penyalahgunaan dan harapannya ke depan ya beragam khawatiran publik yang sempat muncul bisa diminimalkan karena khawatir ini jadi bancakan politik untuk event (pilpres) 2029," ucapnya.
Meski demikian, Agung menyoroti perbedaan citra politik antara SBY dan Jokowi. Ia menilai keterlibatan SBY justru dapat memberikan sentimen positif terhadap Danantara, dibandingkan Jokowi yang belakangan menuai banyak kontroversi.
"Saya kira ya positif lah kalau saya kepada Pak SBY. Sementara Pak Jokowi akhir-akhir ini banyak kontroversinya. Dan saya berharap Ibu Mega datang juga sih. Maksudnya nanti lain waktu Ibu Mega bisa join juga," pungkasnya.
Resmi Diluncurkan
Presiden RI Prabowo Subianto resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Peluncuran dilakukan di halaman tengah Istana Kepresidenan Jakarta.
Tampak mendampingi Prabowo dalam peluncuran ialah Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden ke-7 Joko Widodo. Prabowo diapit kedua mantan kepala negara tersebut. Ketiganya lantas menekan tombol tanda peluncuran telah resmi dilakukan.
Turut mendampingi Prabowo di atas panggung sata meluncurkan Danantara, antara lain Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Wakil Presiden ke-11 Budiono, dan Wakil Presiden ke-13 KH. Ma'ruf Amin, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Investasi Rosan Roeslani.
"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim pada siang hari ini Senin tanggal 24 Februari 2025, saya Presiden Republik Indonesia meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara, Danantara Indonesia," ucap Prabowo, Senin (24/2/2025).
Sementar itu Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan Presiden Prabowo juga akan mengajak para mantan presiden untuk menjadi penasihat Danantara. Diketahui ada dua mantan kepala negara yang hadir dalam peluncuran Danantara di Istana Kepresidenan Jakarta, yakni Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden ke-7 Joko Widodo.
"Nanti mantan-mantan presiden itu nanti akan diajak untuk menjadi penasihat, agar lembaga ini betul-betul dikawal, dijaga oleh figur-figur yang penuh integritas dan memang cinta Indonesia," kata Hasan.
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Dony Oskaria, Putra Minang Ditunjuk Prabowo Jadi COO Danantara
-
Prabowo: Danantara Harus Diaudit Kapan Saja, Demi Anak Cucu Kita!
-
Rosan Roeslani Rangkap Jabatan Jadi Menteri Investasi dan Kepala Danantara, Emang Bisa?
-
Grace Tahir Bandingkan 5 Negara yang Terapkan Sistem Mirip Danantara: Berhasil atau Tidak?
-
SBY-Jokowi Kompak Hadir, Legislator PDIP soal Megawati Absen di Peresmian Danantara: Undangan Ada, Tapi...
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
-
Berenang Jelang Magrib, Remaja 16 Tahun Sudah 4 Hari Hilang usai Loncat dari Jembatan Kali Mampang