Suara.com - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto mengaku tak bisa mengarahkan para kepala desa di Serang untuk memenangkan istrinya, Ratu Rachmatu Zakiyah di Pilkada Serang. Dia beralasan, saat hari pencoblosan 27 November 2024, ia baru beberapa pekan menjabat menteri.
Karena belum lama menjadi menteri, Yandri mengaku belum banyak mengenal para kades di Serang. Kondisi ini membuatnya sulit untuk mengarahkan mereka memilih istrinya.
"Kalaulah saya bisa mengendalikan kepala desa, toh saya baru berapa minggu jadi menteri desa dan saya sebagian besar tidak kenal dengan Kepala Desa yang ada di Serang," ujar Yandri di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (26/2/2025).
Pada saat persidangan di Mahkamah Konstitusi (MK), Yandri mengaku tak mengenal Kepala Desa Julang yang berstatus saksi dari pihak penggugat. Meski demikian, istrinya tetap menang di Desa Julang.
"Saya tidak kenal dan saya memang belum pernah berinteraksi sama beliau, belum pernah juga ke Desa Julang, tapi faktanya 02 yaitu Zakiyah-Najib pemenang di situ. Artinya bukan karena faktor saya," katanya.
Menurutnya, suara pasangan Zakiyah-Najib sebesar 71 persen murni didapatkan tanpa kecurangan. Masyarakat diklaimnya ingin perubahan di Kabupaten Serang demi kehidupan yang lebih baik.
"Kemenangan yang dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi kemarin itu benar-benar suara rakyat karena memang mereka tidak lagi mau ada korupsi," jelasnya.
"Tidak ada lagi mau ada jual beli jabatan di Kabupaten Serang, tidak ada lagi hal-hal yang tidak diinginkan seperti sampah-sampah berserakan dan sebagainya," tambahnya.
Baca Juga: Ngaku Hormati Putusan MK yang Batalkan Kemenangan Istrinya, Mendes Yandri Sampaikan Tiga Bantahan
Berita Terkait
-
Ngaku Hormati Putusan MK yang Batalkan Kemenangan Istrinya, Mendes Yandri Sampaikan Tiga Bantahan
-
Bantah Kampanyekan Istri di Pilkada Serang, Mendes Yandri: Saya Belum Jadi Menteri Desa
-
Apa Saja Bukti Menteri Desa Yandri Susanto Cawe-cawe Menangkan Istri di Pilkada Serang?
-
Respons PAN Usai MK Sebut Mendes Yandri Cawe-cawe di Pilkada Serang
-
Kecewa dengan Putusan MK, PAN Serang Siap Menangkan Ratu-Najib Lagi saat PSU Pilkada
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Anggota DPR Non Aktif Korban Disinformasi dan Fitnah, Bukan Pelaku Kejahatan
-
Jejak Korupsi POME: Dari Kantor ke Rumah, Kejagung 'Kunci' Pejabat Bea Cukai
-
'Spill' Blueprint Gen Z Ideal Versi Megawati: Cerdas, Melek Politik, dan Merawat Bumi
-
Respons Kejagung Usai Sandra Dewi Cabut Gugatan Keberatan Perampasan Aset