Suara.com - Dua orang dilaporkan menjadi korban penembakan yang terjadi di dekat Gedung Pengadilan Jerman Barat, ketika persidangan kasus pembunuhan tengah berlangsung, Rabu (26/2/2025) waktu setempat.
Informasi itu disampaikan Polisi di kota Bielefeld dilansir dari Sky News.
Polisi juga menyebut belum bisa memastikan peristiwa penembakan itu dengan kasus persidangan pembunuhan yang sedang berlangsung itu.
Sebelumnya, Aksi penembakan terjadi di dekat Gedung Pengadilan Jerman Barat, Rabu (26/2/2025) waktu setempat saat sidang kasus pembunuhan tengah berlangsung.
Menurut keterangan Polisi di kota Bielefeld, pihak mereka tidak bisa menyimpulkan terkait tembakan yang terjadi saat sidang kasus pembunuhan berlangsung itu.
Diketahui, sidang kasus pembunuhan itu menyebabkan seorang mantan hampir setahun lalu meninggal dunia.
Melansir dari Sky News, seorang tersangka kini diadili atas dugaan pembunuhan Besar Nimani, petinju profesional Jerman yang berlaga di divisi kelas menengah ringan.
Beberapa tembakan terjadi di jalan dekat pengadilan negara bagian pada hari Rabu waktu setempat, namun belum ada informasi terkini mengenai kondisi mereka yang terluka.
Gambar dari lokasi kejadian menunjukkan petugas bersenjata berpatroli di area tersebut, dan area di sekitar pengadilan ditutup.
Baca Juga: Pembunuhan Sadis di Pulogadung, Pelaku Lakukan ini Sebelum Cor Jasad Pemilik Ruko
Seorang pria juga terlihat digiring keluar dari lokasi kejadian dengan tangan diborgol.
Berita Terkait
-
Pembunuhan Sadis di Pulogadung, Pelaku Lakukan ini Sebelum Cor Jasad Pemilik Ruko
-
Pemilik Ruko di Pulogadung Tewas Dicor, Polisi Ungkap Motif Pembunuhan
-
DOR! Tembakan Terdengar di Gedung Pengadilan Jerman Saat Sidang Kasus Pembunuhan Berlangsung
-
Donald Trump Bagikan Video AI 'Gaza 2025' yang Penuh Kontroversi
-
Serangan Udara Terbaru Israel ke Wilayah Suriah Selatan, Targetkan Area Al-Kiswah
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu