Suara.com - Seorang pendeta Katolik yang bertugas di Departemen Kepolisian New York (NYPD) ditangkap pada Jumat (1/3) pagi atas dugaan keterlibatan dalam aktivitas prostitusi. Pastor Michael Eguino, yang juga merupakan vikaris paroki di Gereja St. Anselm di Bronx, ditangkap sekitar pukul 11:20 pagi setelah diduga menawarkan uang kepada seorang wanita untuk berhubungan seks, menurut laporan kepolisian.
Eguino, 40 tahun, didakwa atas tuduhan menggunakan jasa pekerja seks komersial dan dikenai surat tilang karena tindakan tidak senonoh. Meski demikian, rincian lebih lanjut mengenai kasus ini masih belum diungkapkan oleh pihak berwenang.
Pastor Michael Eguino dilantik sebagai pendeta NYPD pada Agustus 2021, hanya tujuh tahun setelah ia ditahbiskan sebagai pendeta Katolik. Selain melayani sebagai pendeta polisi, ia juga menjabat sebagai direktur spiritual untuk NYPD Manhattan, Bronx, dan Staten Island Holy Name Society.
Dalam biografi resminya, disebutkan bahwa di waktu luangnya, Eguino gemar memancing, jalan-jalan, bermain game strategi, berolahraga, dan merupakan penggemar tim olahraga Yankees, Knicks, dan Jets.
Sebagai seorang pendeta Katolik, Eguino terikat dengan kaul selibat, dan pelanggaran terhadap kaul ini dapat berujung pada pencopotan jabatannya. Hingga saat ini, Keuskupan Agung New York belum memberikan komentar resmi terkait kasus ini. Pastor Eguino sendiri juga belum dapat dihubungi untuk memberikan pernyataan.
Kasus ini menambah daftar panjang skandal yang melibatkan tokoh agama di Amerika Serikat, terutama dalam institusi yang menuntut kedisiplinan tinggi seperti kepolisian. Publik masih menunggu perkembangan lebih lanjut terkait tindakan yang akan diambil terhadap Pastor Eguino oleh pihak gereja maupun aparat penegak hukum.
Berita Terkait
-
Rusia Sebut Intelijen Ukraina Rencanakan Pembunuhan Uskup 'Bapak Pengakuan Putin'
-
Paus Fransiskus Tetap Jalankan Tugas Kepausan Meski Masih dalam Perawatan
-
Vatikan Sebut Paus Fransiskus Beristirahat dengan Cukup di Rumah Sakit
-
Sedang Kritis, Cuitan Paus Fransiskus di X Kejutkan Dunia: Jangan Takut Ambil Risiko demi Kasih!
-
5 Fakta Kondisi Paus Fransiskus yang Dilarikan ke RS: Sempat Sulit Bernapas, Ini Riwayat Kesehatannya
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
KPK: Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Diduga Terima Rp 79,7 Miliar dari Kasus Dana Hibah
-
Mengenal Kapal Flotilla yang Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Tapi Disergap Tentara Israel
-
Bukan Mengada-Ada, Polisi Ungkap Alasan Kondom Jadi Bukti di Kasus Kematian Arya Daru
-
BRI Catat Serapan FLPP Tertinggi, Menteri PKP Apresiasi Dukungan untuk Rumah Subsidi
-
Kepala BGN: Dampak Program MBG Nyata, Tapi Tak Bisa Dilihat Instan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis