Suara.com - Hujan deras mengguyur wilayah Bogor, Jawa Barat dan Jakarta sejak 2 hingga 4 Maret 2025. Akibatnya, sejumlah wilayah di Ibu Kota kini kebanjiran.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Yohan mengatakan hujan deras yang turun selama tiga hari itu mengakibatkan kenaikan tinggi muka air di sejumlah pintu air dan pos pantau.
Akibatnya, hingga pukul 09.00 WIB terdapat 62 RT di Jakarta dan 4 ruas jalan yang kebanjiran.
Ketinggian air yang membanjiri perumahan warga beragam di tiap lokasi. Mulai dari 40 sentimeter hingga 3,3 meter yang paling tinggi.
"BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 62 RT dan 4 ruas jalan tergenang," ujar Yohan kepada wartawan.
Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:
1. Jakarta Barat terdapat 10 RT yang terdiri dari:
- Kelurahan Rawa Buaya
* Jumlah: 4 RT
* Ketinggian: 30 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi
- Kelurahan Kedoya Selatan
* Jumlah: 4 RT
* Ketinggian: 70 s.d 90 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Pesanggrahan
Baca Juga: Rakyat jadi Korban BBM Oplosan, Eks Penyidik KPK Sebut Tersangka Riva Siahaan dkk Bisa Dihukum Mati
- Kelurahan Kembangan Selatan
* Jumlah: 2 RT
* Ketinggian: 70 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi
2. Jakarta Selatan terdapat 30 RT yang terdiri dari:
- Kelurahan Pondok Pinang
* Jumlah: 5 RT
* Ketinggian: 100 s.d 140 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Pesanggrahan
- Kel. Pengadegan
* Jumlah: 1 RT
* Ketinggian: 100 cm
* Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
- Kelurahan Rawajati
* Jumlah: 7 RT
* Ketinggian: 170 s.d 330 cm
* Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
- Kelurahan Cilandak Timur
* Jumlah: 3 RT
* Ketinggian: 50 s.d 115 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Krukut
- Kelurahan Pejaten Timur
* Jumlah: 6 RT
* Ketinggian: 30 s.d 120 cm
* Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Berita Terkait
-
Usai Diguyur Hujan, 28 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakarta Dikepung Banjir
-
Imbas Kali Ciliwung Luber, 42 RT di Jakarta Kebanjiran
-
Rakyat jadi Korban BBM Oplosan, Eks Penyidik KPK Sebut Tersangka Riva Siahaan dkk Bisa Dihukum Mati
-
Rocky Gerung: Prabowo Mulai Diisolasi, Cawe-cawe Jokowi Masih Kuat di Kabinet
-
Tampangnya Viral usai Bikin Konsumen Pertamax Sakit Hati, Muncul Video Editan Riva Siahaan Minum Cairan "Pertalite"
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional
-
Surya Paloh Bicara Soal PAW Usai Sahroni dan Nafa Urbach Disanksi MKD, Begini Katanya