Suara.com - Pengamat Politik, Rocky Gerung menilai bahwa Presiden Prabowo Subianto mulai diisolasi oleh lingkaran dalamnya yang masih dipenuhi oleh orang-orang dari pemerintahan sebelumnya.
Hal ini, menurutnya, membuat tuntutan mahasiswa dan koalisi masyarakat sipil tidak tersampaikan secara utuh kepada Prabowo, sehingga respons yang diberikan kerap tidak sesuai dengan harapan publik.
"Saya menduga bahwa banyak problem atau inti masalah dari protes gerakan ini yang tidak sampai secara utuh di dalam pikiran Pak Prabowo karena mungkin disensor oleh kalangan dalamnya," ujar Rocky dalam siniar di akun Youtube Rocky Gerung Official dikutip Suara.com, Jumat (28/2/2025).
Gerakan mahasiswa dan akademisi yang kembali menyerukan reformasi dan pembersihan kabinet dari pemerintahan sebelumnya semakin masif.
Namun, langkah yang diambil Prabowo, seperti hanya merombak satu posisi menteri sejauh ini, dianggap belum cukup untuk menjawab keresahan publik.
Rocky menilai, ada kemungkinan besar bahwa para komunikator politik di sekitar Prabowo tidak mampu merumuskan secara tepat isu-isu yang diangkat oleh mahasiswa dan masyarakat sipil.
"Sehingga Prabowo tidak dapat sense of urgency untuk memenuhi tuntutan dari kalangan akademisi, mahasiswa, dan dosen hari-hari ini," tambahnya.
Rocky juga mengkritik soal sikap Prabowo yang belakangan getol memuji-muji Jokowi.
Menurutnya, hal tersebut menimbulkan kesan bahwa tidak terjadi suksesi kepemimpinan yang nyata, melainkan hanya pewarisan kekuasaan dari Jokowi ke Prabowo.
"Kalau dipuji di dalam keadaan yang mencukupi, mungkin orang 'oke, Pak Jokowi ada prestasinya'. Tetapi kalau terus-menerus diungkapkan bahwa kehadiran Pak Jokowi tidak mungkin diabaikan di dalam rezim hari ini, maka orang akan anggap bahwa suksesi memang tidak terjadi," jelasnya.
Dalam diskusinya dengan mahasiswa, Rocky bahkan menyebut adanya anggapan bahwa Prabowo telah "kesirep" atau terhipnotis oleh pengaruh Jokowi.
Istilah tersebut mencerminkan kekecewaan publik terhadap pemerintahan baru yang dianggap belum menunjukkan arah kepemimpinan yang mandiri.
"Orang tak menduga bahwa ada bayang-bayang Jokowi di dalam pengarahan itu. Supaya itu tidak terlihat dan memang tidak etis sebetulnya, kalau dalam bahasa yang terlalu sadis, cawe-cawe Jokowi masih hadir di dalam kabinet Pak Prabowo," lanjut Rocky.
Namun, ia juga mengakui bahwa Prabowo mulai memberikan sinyal untuk mengoreksi hal ini. Salah satu pernyataan Prabowo yang dianggap sebagai indikasi perubahan arah adalah saat ia menegaskan bahwa anggota kabinetnya yang tidak mampu menjalankan tugas bisa mundur.
"Itu juga tanda yang bagus, tetapi tanda-tanda retorik itu harus diikuti dengan tindakan yang lebih kentara, supaya orang tahu bahwa jejak pikiran Pak Prabowo searah dengan tindakan politiknya," tutup Rocky. (Kayla Nathaniel Bilbina)
Berita Terkait
-
Kritik Efisiensi ala Prabowo, Koalisi Sipil Ungkit Uang Setoran Kepala Daerah Peserta Retret Magelang
-
Endus Banyak Kejanggalan Termasuk PT Lembah Tidar, Koalisi Sipil Laporkan Retret Kepala Daerah ke KPK
-
Dihadiri SBY-Jokowi, Begini Pesan Megawati usai Absen Undangan Prabowo di Parade Senja Magelang
-
Muncul di Retret Kepala Daerah, Puan Bongkar Isi Obrolannya Bareng Jokowi, SBY dan Prabowo
-
Dea OnlyFans Diancam Sopir Taksol saat Mau Ikut Aksi Kamisan di Depan Istana, Siskaeee Murka: Kudu Dikasih Paham!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
RESMI! Timor Leste Gabung ASEAN, Prabowo dan Pemimpin Asia Tenggara Teken Deklarasi
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Sepanjang 2025, DPR Minta Polri Waspadai Peningkatan Akhir Tahun
-
Dinilai Bebani Petani Kecil, SPKS Minta Pemerintah Tinjau PP 45 Tahun 2025
-
Gus Najih: Rakyat Dukung Polri Sikat Bandar, Hukum Mati Pengedar Narkoba!
-
KA Purwojaya Anjlok, 8 Perjalanan Kereta Dibatalkan, Cek Rute dan Info Refund di Sini
-
Kemenag Bentuk Satgas Tangani Kekerasan, Perkuat Komitmen Wujudkan Pesantren Ramah Anak
-
Menteri PPPA Sesalkan Vonis Ringan Kematian Anak oleh TNI di Deli Sedang, Dorong Naik Banding
-
Akhir Penantian Panjang, Warga Murung Raya Kini Resmi Nikmati Terang Listrik PLN
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan