Suara.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto memastikan tidak ada intervensi dari Presiden Prabowo Subianto kepada Lembaga yang dipimpinnya, meski dirinya hadir dalam acara taklimat kepala negara di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (4/3/2025) sore.
Setyo menegaskan bahwa arahan dari presiden bersifat terbuka dan tidak mengarah kepada personal. Hal ini ia tegaskan saat menanggapi anggapan kehadiran dirinya mempengaruhi independensi lembaga antirasuah.
"Ini kan terbuka, ini kegiatan bersifat terbuka semua orang bisa melihat, arahan beliau juga jelas semuanya. Jadi tidak ada yang personal, tidak ada yang pada satu lembaga," kata Setyo usai acara di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (4/3/2025).
Setyo memastikan tidak ada intervensi dari Prabowo kepada KPK.
"Tidak ada, semuanya professional," kata Setyo.
Sebelumnya, Prabowo turut menekankan kepada aparat penegak hukum, termasuk KPK untuk melaksanakan tugas sebaik-baiknya.
Penekanan itu disampaikan Prabowo dalam taklimat yang ia berikan kepada jajaran Kabinet Merah Putih, serta kepala lembaga yang hadir di Istana Kepresidenan Jakarta. Adapun Setyo Budiyanto turut hadir.
"Untuk KPK penekanannya beliau kepada aparat penegak hukum untuk melaksanakan tugas sebaik-baiknya. Itu aja," kata Setyo.
Sementara itu ditanya terkait kedatangannya ke Istana karena diundang langsung, Setyo menyampaikan bahwa hampir semua kepala lembaga memang diundang ke Istana untuk mendengarkan taklimat dari kepala negara.
Baca Juga: Ketua KPK Ikut Dengarkan Taklimat Presiden di Istana, Apa Arahan Prabowo Lembaga Antirasuah?
"Ya kan hampir semua lembaga diundang, kami hadir untuk itu," katanya.
Presiden Prabowo diagendakan memberikan taklimat kepada jajaran Kabinet Merah Putih hingga pejabat lainnya di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa sore.
Selain memberikan taklimat, Prabowo sekaligus akan memimpin rapat bersama menteri dan pejabat-pejabat terkait.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menyampaikan agenda kepala negara tersebut dimulai sekitar pukul 16.30 WIB
"Sore ini di Istana Kepresidenan Jakarta, Bapak Presiden Prabowo akan memimpin rapat dan memberikan taklimat kepada para menteri, kepala badan, wamen, pimpinan LPNK, dan para pejabat lainnya," kata Yusuf kepada wartawan, Selasa (4/3/2025).
Pada Senin kemarin, Prabowo juga mengajak sejumlah menteri di Kabinet Merah Putih untuk buka puasa bersama di Istana Kepresidenan Jakarta.
Agenda buka puasa bersama di Istana itu diketahui dari kehadiran Menteri Kebudayaan Fadli Zon pukul 17.25 WIB. Ia menyampaikan kehadirannya untuk memenuhi undangan buka puasa dengan kepala negara.
"Buka puasa," kata Fadli di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/3/2025).
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?
-
Aktivis '98: Penangkapan Delpedro adalah 'Teror Negara', Bukan Kami yang Teroris
-
Menteri PKP Ara Minta Pramono Sediakan Rumah Tapak di Jakarta Pakai Aset Pemerintah
-
Ngadu ke DPR, Ojol Bongkar Praktik 'Beli Order' dan Tagih Janji Kesejahteraan yang Terlupakan
-
IHSG Tertekan, Rupiah Melemah, Pegiat ke Purbaya: Tugasmu Berat, Lawan Kesongonganmu