Suara.com - Rumah Sakit Polri resmi menutup proses identifikasi atau Disaster Victim Identificarion (DVI) terhadap para korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat.
Karodokpol Pusdokkes Polri, Brigjen Nyoman Eddy Purnama Wirawan, mengatakan penutupan proses identifikasi dilatari dengan beberapa pertimbangan, di antaranya sudah tidak adalagi pengiriman barang bukti atau body part dari lokasi kebakaran ke pos DVI.
Kemudian, alasan selanjutnya yakni sudah tidak ada lagi tambahan data antemortem dari pihak keluarga yang merasa kehilangan keluarganya. Semua body part dan properti sudah diperiksa baik secara medis maupun secara laboratoris.
Meski demikian, Nyoman memastikan apabila di kemudian hari ditemukan kembali barang bukti atau body part dan property milik orang yang dilaporkan hilang di lokasi, maka tim DVI akan kembali menerima dan akan meneruskan pemeriksaan terhadap barang bukti tersebut.
“Dengan hasil upaya maksimal yang kami laksanakan, maka operasi DVI kami nyatakan ditutup,” kata Nyoman, di RS Polri, Rabu (5/3/2025).
Nyoman mengatakan selama proses identifikasi pihaknya menerima laporan orang sebanyak 14 orang. Kemudian tim DVI menerima 16 kantong jenazah dari lokasi peristiwa kebakaran.
Namun body part dari enam kantong jenazah yang ada kata Nyoman, susah tidak bisa teridentifikasi karena tidak terdapat profil DNA-nya.
“Kondisinya sangat rusak karena jenazah sudah hangus terbakar. Sehingga kami juga berusaha keras untuk pemeriksaan DNA, tetapi tetap tidak bisa kami dapatkan,” kata Nyoman.
Dalam 14 laporan korban hilang, 6 korban lainnya sudah bisa teridentifikasi, dan diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Sementara 8 korban lainnya hingga kini masih dinyatakan hilang.
Baca Juga: Berawal dari Aroma Busuk, Satu Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Kembali Ditemukan
Berita Terkait
-
Heboh! Biaya RS Lolly Rp30 Juta, Nikita Mirzani Bayar atau Pungli?
-
Kebakaran Glodok Plaza: Polisi Sudah Periksa 14 Saksi, 2 Orang Mangkir
-
Upaya Ungkap Identitas 14 Korban, RS Polri Gelar Rekonsiliasi Jenazah Korban Kebakaran Glodok Hari Ini
-
Berawal dari Aroma Busuk, Satu Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Kembali Ditemukan
-
Glodok Plaza Terbakar, DPRD DKI Tuntut Pemprov Audit SLF Seluruh Gedung di Jakarta
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN