Suara.com - Muncul desakan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk bersikap tegas menyikapi soal Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto terbukti cawe-cawe untuk memenangkan istrinya, Ratu Rachmatu Zakiyah di Pilkada Serang 2024. Fakta Yandri diduga cawe-cawe memenangkan sang istri terungkap dari hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dalam sidang gugatan sengketa pilkada pada 24 Februari 2025 lalu.
Desakan agar Prabowo bersikap tegas disampaikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam (GPI), Khoirul Amin. Menurutnya, Prabowo mesti menunjukkan sikap tegas bagi para pembantunya di kabinet yang berulah.
“Kami menunggu sikap tegas Presiden Prabowo yang mendapat julukan macan asia, jangan sampai macan tersebut menjadi ompong karena membiarkan ulah para menteri sebagai pembantunya yang tidak profesional,” ujar Khoirul Amin dalam keterangannya dikutip pada Kamis (6/3/2025).
Tak hanya kepada Prabowo, GPI juga mendesak Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan segera menarik alias me-reccal Yandri dari jabatan Mendes. Sebab, menurutnya, Yandri selaku kader PAN telah dua kali melakukan kesalahan selama menjabat sebagai menteri.
“Sebelumnya beliau menggunakan kop kementerian untuk acara keluarga, sekarang menggunakan kekuasaannya sebagai pejabat publik dan cawe-cawe di Pilkada Kabupaten Serang, Propinsi Banten. Untuk memenangkan keluarganya,” ujarnya.
“Bapak Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum PAN juga jangan menutup mata, karena Yandri Susanto menjadi Menteri itu atas rekomendasi PAN. Mestinya mereka juga bersikap tegas terhadap kader dan anggotanya yang telah merusak tatanan demokrasi di negeri ini,” sambungnya.
Putusan MK
Diketahui, MK sebelumnya mengungkap keterlibatan Mendes PDT Yandri Susanto untuk memenangkan sang istri, Ratu Zakiyah di Pilkada Serang 2024. Dari putusan sidang gugatan sengketa pilkada, MK juga memerintahka agar KPU Kabupaten Serang untuk melakukan pemungutan suara ulang alias PSU dalam waktu dekat.
"Pelanggaran itu menyebabkan keberpihakan kepala desa yang terjadi secara masif di sejumlah desa yang tersebar di Kabupaten Serang," ujar Hakim konstitusi, Enny Nurbaningsih dalam pembacaan putusan, Senin (24/2/2025).
Baca Juga: Tom Lembong Curhat soal Puasa di Penjara, Netizen Kaget Dikira Udah...
Dalam persidangan tersebut, majelis hakim konstitusi meyakini telah terjadi serangkaian pelanggran secara fundamental yang merusak kemurnian suara pemilih.
Dalam sidang tersebut, MK juga membatalkan PKPU Nomor 2028 Tahun 2024 tentang penetapan hasil Pilkada Serang 2024.
Sebelumnya diberitakan, berdasarkan hasil pleno rekapitulasi KPU Kabupaten Serang, istri Mendes PDT Yandri Susansto yakni Ratu Zakiyah dan pasangannya Najib Hamas meraih 598.654 suara.
Sementara, lawannya anak mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yaitu Andhika Hazrumy dan pasangannya Nanang Supriatna hanya memperoleh 254.495 suara.
Berita Terkait
-
Marak Kasus Beras Dioplos, Johan Rosihan PKS: Cederai Semangat Swasembada Pangan Presiden Prabowo
-
Tom Lembong Curhat soal Puasa di Penjara, Netizen Kaget Dikira Udah...
-
Siswi Berhijab Lantang Kritik Pemerintah Sumber Masalah, Anies Auto Ledek Mahasiswa UGM: Kalah sama Anak SMA
-
Rocky Gerung: Prabowo Mulai Diisolasi, Cawe-cawe Jokowi Masih Kuat di Kabinet
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!