Suara.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyangkal oal alat peringatan dini banjir di Kelurahan Pengadegan, Jakarta Selatan yang disebut tak berfungsi alias rusak. Hal itu menyikapi ucapan Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, August Hamonangan yang mengaku menerima laporan dari warga soal kerusakan alat peringatan dini banjir di kawasan Pengadegan.
Terkait hal itu, Kapusdatin BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan mengaku petugas telah mengecek langsung alat peringatan dini banjir dan dinyatakan masih berfungsi secara normal.
"Setelah kami cek di lokasi, ternyata alat berfungsi normal," ujarnya dikutip dari Antara, Kamis (6/3/2025).
Yohan mengatakan setelah menerima laporan adanya kerusakan alat peringatan dini banjir di Kelurahan Pengadegan, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, petugas langsung mengecek ke lokasi tersebut.
Namun setelah dilakukan pengecekan, lanjut Yohan, alat yang diinformasikan rusak ternyata masih berfungsi normal. Dengan demikian isu yang menyebut adanya kerusakan dinilai kurang tepat.
"Kalau yang dimaksud di Pengadegan, memang tidak rusak. Alat EWS (Early Warning System) merupakan hibah dari Pemerintah Jepang," katanya.
Laporan Warga
Legislator PSI Jakarta August Hamonangan sebelumnya mengaku telah menerima pengaduan dari warga Kelurahan Pengadegan, Jakarta Selatan, yang berada di bantaran Kali Ciliwung bahwa perangkat EWS di daerah itu rusak atau tidak berfungsi.
"Kami mendapatkan laporan bahwa alat pengeras suara di Pengadegan tidak berbunyi. Padahal, ketinggian air di Bendung Katulampa, padahal saat itu sudah mencapai titik kritis," kata Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta August Hamonangan dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.
Baca Juga: Curhatan Warga Pengadegan Korban Banjir: Tak Ada Peringatan Dini, Info Cuma dari Pak RT
Oleh karena itu, dia menyayangkan ketidakmampuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk memastikan alat peringatan dini banjir berfungsi secara optimal.
Untuk itu, ia meminta Pemprov DKI Jakarta memastikan kesiapan alat-alat peringatan dini banjir yang ada menyusul kejadian tersebut.
Ia juga menyayangkan alat yang begitu mahal harganya ternyata tidak bisa berfungsi dengan baik.
Berita Terkait
-
Curhatan Warga Pengadegan Korban Banjir: Tak Ada Peringatan Dini, Info Cuma dari Pak RT
-
Anggota DPRD DKI Ungkap Alat Deteksi Banjir di Ciliwung Rusak, Begini Temuannya!
-
Ogah Pusing Jakarta Banjir, Bapak-bapak di Pejaten Asyik Mancing: Dapat Lele Dumbo!
-
Viral Mal di Bekasi Dikepung Banjir, Orang-orang Histeris Selamatkan Diri Naik Eskalator
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Prabowo Pertahankan Kapolri usai Ramai Desakan Mundur, Begini Kata Analis
-
Icang, Korban Congkel Mata di Bogor Meninggal Dunia
-
Gibran Dikritik Habis: Sibuk Bagi Sembako, Padahal Aksi Demonstrasi Memanas
-
Wajib Skrining BPJS Kesehatan Mulai September 2025, Ini Tujuan dan Caranya
-
Muktamar PPP Bursa Caketum Memanas: Husnan Bey Fananie Deklarasi, Gus Idror Konsolidasi Internal
-
Viral Poster Kekesalan WNI di Sydney Marathon: 'Larilah DPR, Lari dari Tanggung Jawab!'
-
Viral PHK Massal Gudang Garam di Tuban, Isak Tangis Karyawan Pecah dan Soroti Kondisi Dunia Kerja
-
Bukan Saya, Anggota PSI Klarifikasi Usai Wajahnya Mirip Driver Ojol yang Dipanggil Wapres Gibran
-
Bukan Kader PSI, Inilah Driver Ojol Asli yang Bertemu Gibran di Istana Wapres
-
Terungkap Video Ibu Jilbab Pink yang Viral Bukan AI, Keluarga: Jangan Terprovokasi