Suara.com - Dharma Wanita Persatuan Kementerian Sosial (Kemensos) gelar bazar murah berupa bahan pokok yang diperuntukkan bagi ASN golongan I dan II, tenaga honorer, serta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Dewan Penasihat I DWP Kemensos, Fatma Saifullah Yusuf memastikan kalau harga bahan pangan yang ada di bazar itu lebih murah.
"Beras Bulog ini biasa di pasar Rp15 ribu (per liter), di sini Rp12 ribu," kata Fatma saat mengunjungi salah satu booth di bazar murah yang digelar di Kantor Kemensos, Jakarta, Jumat (7/3/2025).
Istri Mensos Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) itu menyampaikan kalau bazar bertujuan untuk membantu ASN golongan tertentu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga pangan lebih terjangkau.
"Biasanya kalau menjelang Lebaran atau di Ramadan itu harganya kan pasti naik ya. Tapi kita memberikan harga yang jauh lebih murah daripada di harga luaran," ujarnya.
Bazar ini menyediakan berbagai bahan pokok seperti sembako, sayur-mayur, buah-buahan, frozen food, daging, ayam, dan kebutuhan lainnya. Meskipun hanya berlangsung satu hari, kegiatan tersebut ditargetkan bisa melayani lebih dari 2.000 pegawai.
Fatma berharap bazar ini dapat memberikan manfaat bagi para pegawai, terutama dalam menghadapi kenaikan harga selama Ramadan.
"Saya pikir dengan adanya kegiatan ini bisa membantu, ya setidaknya meringankan beberapa minggu ke depan untuk puasa Ramadan," ujarnya.
Gejolak kenaikan harga saat Ramadan itu diakui juga oleh Badan Pangan Nasional (BPN). Koordinator Kelompok Substansi Stabilisasi Pasokan Pangan BPN Yudi Harsatriadi menyampaikan, kalau bazar murah itu rutin dilakukan sejak 2021.
"Tujuannya adalah bagaimana kita memberikan kemudahan aksesibilitas pangan yang terjangkau dan berkualitas kepada masyarakat. Saat ini kan kita masuk periodenya adalah Hari Besar Keagamaan Nasional, Jelang Puasa dan Idulfitri tahun 2025," ucap Yudi.
Berita Terkait
-
Koar-koar Efisiensi, Mendagri Tito Sebut Dana Retret Rp13 M Bentuk Investasi: Kalau Gak Efisien Kasihan Rakyat
-
Retret Magelang Dilaporkan ke KPK, Mendagri Tito soal PT Lembah Tidar: Kami Tak Peduli Siapa Pemiliknya, Terpenting...
-
Retret Kepala Daerah Dilaporkan ke KPK, Mendagri Tito Justru Terima Kasih ke Pelapor, Kenapa?
-
Sebut Menhut Raja Juli 'Mumpungisme' Rekrut Kader PSI, Rocky Gerung: Indonesia Makin Gelap, Efisiensi Cuma Omon-omon
-
Menhut Raja Juli Antoni Pasang Badan soal Banyak Kader PSI Isi Struktur FOLU Net Sink 2030, Apa Katanya?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah