Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyebut pihaknya sudah mulai melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC). Hal ini dilakukan demi menghindari turunnya hujan dengan intensitas tinggi yang bisa mengakibatkan banjir.
OMC sudah direncanakan sejak beberapa waktu lalu ketika sejumlah wilayah di Jakarta dilanda banjir. Apalagi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem akan terjadi pada 11-20 Februari 2025.
"Tadi pagi saya sudah berkomunikasi dengan Kepala BMKG, Ibu Dwikorita. Jadi kita secara bertahap perlahan sudah melakukan modifikasi cuaca. Ini termasuk sebenarnya sudah terjadi," ujar Pramono di Jakarta Timur, Senin (10/3/2025).
Pramono menyebut pelaksanaan OMC oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI besok akan lebih intens lagi.
"Besok akan lebih intens karena kemungkinan besoklah yang tertinggi," ucapnya.
Bahkan, pelaksanaan penyemaian garam ke awan akan lebih awal lagi agar OMC bisa berjalan maksimal.
"Untuk itu secara khusus saya juga sudah bicara dengan Kepala Dinas Sumber Daya Air untuk modifikasi dimulai lebih early, lebih dini untuk besok," jelasnya.
"Supaya memang kalau cuaca seperti yang diperkirakan BMKG maka tertangani dari awal," pungkasnya.
Sebelumnya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan intensitas hujan di wilayah Jabodetabek berhasil dikendalikan melalui serangkaian operasi modifikasi cuaca (OMC) dengan cara menyemai garam ke awan potensial.
Baca Juga: Sejarah Taman Kalijodo, Peninggalan Ahok yang Terbengkalai Sekarang Ingin Dibenahi Pramono Anung
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan sebanyak 4 ton garam/NaCl dan 1 ton kalsium oksida yang disemai dalam operasi modifikasi cuaca pada 4 - 8 Maret di Jabodetabek.
Penyemaian menggunakan pesawat khusus pada wilayah sasaran yang sesuai rekomendasi dari tim Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Berdasarkan hasil pemantauan, wilayah Jabodetabek tidak mengalami hujan setelah operasi dilakukan. Ini menunjukkan intervensi cuaca efektif dalam menekan intensitas curah hujan," kata dia dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu malam.
Berita Terkait
-
Koar-koar Dilarang Gegara jadi Tandingan MBG, Pramono Kini Ngaku Diizinkan Gelar Sarapan Bergizi Gratis
-
Larang Pramono Terapkan Sarapan Gratis, Prabowo Takut Program MBG Tersaingi?
-
Batal Karena Dilarang Pemerintah, Pramono Siapkan Program Ini Jadi Pengganti Sarapan Bergizi Gratis
-
Kasus DBD di Jakarta Meningkat, Pramono Kumpulkan Jajaran Besok
-
Sejarah Taman Kalijodo, Peninggalan Ahok yang Terbengkalai Sekarang Ingin Dibenahi Pramono Anung
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar
-
Jalur Kedunggedeh Normal Lagi Usai KA Purwojaya Anjlok, Argo Parahyangan Jadi Pembuka Jalan