Suara.com - Presiden Prabowo Subianto bakal membahas lebih lanjut rencana membangun Sekolah Rakyat di sejumlah daerah.
Sejumlah menteri sudah tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk turut melaporkan perkembangan rencana sekolah rakyat.
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengonfirmasi kedatangannya dan sejumlah menteri dalam rangka membahas sekolah rakyat.
"Ya kita akan membahas Sekolah Rakyat," kata Imin di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/3/2025).
Ia belum mendetailkan lebih jauh perihal Sekolah Rakyat. Tetapi yang pasti, pelaksanaan Sekolah Rakyat akan dilakukan secepatnya.
"Menurut petunjuk dan perintah presiden secepat-cepatnya, sebaik-baiknya," kata Imin.
Selain Imin, sejumlah menteri yang hadir, di antaranya Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Mendiktisaintek Brian Yuliantoro, Mendikdasmen Abdul Mu'ti, dan Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti.
Dimulai Tahun Ini
Sebelumnya diberitakan, Menteri Sosial Saifullah Yusuf melaporkan rencana pembangunan sekolah rakyat kepada Presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga: Tebar Janji Bangun 1 Sekolah Rakyat Tiap Kabupaten/Kota, Gus Ipul Minta Pemda Siapkan Ini
Hasilnya, kepala negara meminta agar pembangunan sekolah rakyat bisa dimulai pada tahun ini.
"Presiden meminta ini untuk dipercepat agar tahun ini nanti bisa dimulai," kata Saifullah atau Gus Ipul usai rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (3/3/2025).
Ia menegaskan sekolah rakyat yang akan ada untuk semua tingkatan, mulai SD, SMP, dan SMA diperuntukan untuk siswa dari keluarga miskin atau miskin ekstrem.
Nantinya, sekolah rakyat ditargetkan mulai pada awal tahun ajaran baru, antara Juni-Juli 2025.
"Mudah-mudahan mulai tahun ini kita mulai, di Bekasi nanti di dekat sentra kita di sana nanti di situ akan kita mulai dimulai dr tingkat SMA dulu," kata Ipul.
Ipul menyampaikan respons dari Prabowo perihal rencana pembangunan sekolah rakyat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut