Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau Pasar Induk Kramat Jati di Jakarta Timur, pada Senin (10/3/2025). Dalam tinjauannya, Pramono memastikan ketersediaan pangan lebih dari cukup untuk masyarakat Jakarta.
Menurutnya, pasokan dan harga pangan harus dipastikan aman karena sudah menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri 1446 Hijriah.
"Pemantauan ini bertujuan untuk memastikan bahwa harga komoditas tersebut tetap stabil, serta mendukung program-program pemerintah dalam menanggulangi inflasi harga pangan," ujar Pramono.
Secara spesifik, Pramono langsung meninjau harga cabai dan bawang di Pasar Induk Kramat Jati. Ia ingin memastikan bahwa distribusi kedua komoditas itu berjalan dengan baik, sehingga harga tetap stabil pada HBKN.
Dalam kunjungan tersebut, Pramono juga menyempatkan berdiskusi dengan pedagang, pemasok, dan pihak terkait lainnya untuk mengetahui apa saja kendala distribusi dan fluktuasi terhadap harga komoditas.
Hasilnya, ia menyatakan fluktuasi harga bawang dan cabai masih dalam batas wajar yang bisa diterima masyarakat.
"Alhamdulillah, dari peninjauan barusan, kita melihat harga cabai dan bawang menunjukkan fluktuasi yang wajar, dengan kenaikan dan penurunan harga yang seimbang," ucapnya.
"Namun, untuk mengatasi fluktuasi ini, kami berupaya melakukan contract farming. Sehingga, pasokan kedua komoditas tersebut tercukupi dengan harga yang stabil," tambahnya memungkasi.
Berikut harga serta pasokan cabai dan bawang pada 9 Maret 2025:
Baca Juga: Hadir di 79 titik, Bulog Siaga Warnai Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
a). Harga
* Cabai Merah Kriting : Rp27.000/kg (+1.000) 
* Cabai Merah Besar : Rp53.000/kg (+3.000)
* Cabai Rawit Merah : Rp73.000/kg (-2.000) 
* Cabai Rawit Hijau : Rp40.000/kg (-2.000) 
* Bawang Merah : Rp36.000/kg (-1.000) 
* Bawang Putih : Rp34.000/kg (Tetap)
b). Pasokan 
* Cabai Merah Kriting : 33 Ton
* Cabai Merah Besar : 4 Ton
* Cabai Rawit Merah : 22 Ton 
* Cabai Rawit Hijau : 12 Ton
* Bawang Merah : 101 Ton 
* Bawang Putih : 18 Ton.
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan harga bahan pangan relatif stabil dan terkendali dengan stok terpenuhi di momen Ramadhan hingga Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Tadi saya sudah keliling (di Pasar Induk Kramatjati), sudah mengecek beberapa harga. Alhamdulillah kalau dilihat dari stok relatif tersedia," kata Pramono di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin.
Pramono menjelaskan, meskipun pada tanggal 3-4 Maret lalu sempat ada kekurangan stok dan mengakibatkan harga sedikit naik, namun sekarang ini secara keseluruhan harga bahan pangan sudah stabil.
Beberapa harga bahan pokok kata Pramono, mengalami penurunan. Kendati demikian ada juga harga yang naik.
Berita Terkait
- 
            
              Hadir di 79 titik, Bulog Siaga Warnai Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
- 
            
              Pastikan Ketersediaan Pangan Cukup, Irjen Kementan Kawal Panen Raya Padi di Kabupaten Cirebon
- 
            
              Panen Raya Padi, Mentan SYL Bersyukur Klaten Berhasil Terapkan 4 Kali Panen dalam Semusim
- 
            
              Gudang Berpendingin Dua Putra Perkasa Siap Dukung Pemerintah Amankan Stok Pangan Selama Puasa dan Lebaran
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
- 
            
              Ditemukan Ganja Sisa Hisap, Polisi Sebut Onad Merupakan Korban Penyalahgunaan Narkotika
- 
            
              Setelah Dua Tahun Gelap, Warga Poso Akhirnya Nikmati Terangnya Listrik Berkat Program Pemerintah
- 
            
              Alhamdulillah! Mendikdasmen Naikkan Insentif Guru Honorer Mulai 2026, Jadi Segini!
- 
            
              Lima Tahun Tragedi KM 50, Ini Alasan FPI Tetap Suarakan Keadilan di Depan Komnas HAM
- 
            
              Proyek Whoosh Disorot KPK, Mahfud MD: Jokowi dan Para Menterinya Bisa Dimintai Keterangan
- 
            
              Bagaimana Kondisi Onad Saat Ditangkap Narkoba? Ini Kata Polisi
- 
            
              Kasus Korupsi Jual Beli PGN, KPK Sita Kantor dan Pipa Gas di Cilegon
- 
            
              Tuntut Keadilan Tragedi KM 50, FPI Gelar Aksi Damai di Depan Komnas HAM
- 
            
              Polisi Sita Batang Ganja hingga Papir dari Onad, Istri Ikut Diamankan!
- 
            
              Detik-detik Tanggul Baswedan Jebol, Warga Jati Padang: Kayak Tsunami Airnya Langsung Woosh!