“Tapi bagi saya yang harus ditekankan kalau memang mau dilemahkan, kedepannya punya rencana apa untuk memberantas korupsi? Memberantas korupsi itu mestinya menjadi domain kepentingan negara,” sebutnya.
Rekam Jejak Novel Baswedan
Novel Baswedan adalah mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dikenal karena rekam jejaknya dalam menangani kasus-kasus korupsi besar di Indonesia.
Novel Baswedan bergabung dengan KPK pada tahun 2007 sebagai penyidik yang ditugaskan dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Ia pun sempat terlibat dalam penanganan berbagai kasus korupsi penting, termasuk kasus korupsi simulator SIM yang melibatkan pejabat kepolisian.
Namun pria yang dikenal sebagai penyidik yang tegas dan berani dalam mengungkap kasus-kasus korupsi menjadi korban penyiraman air keras yang menyebabkan kerusakan parah pada matanya.
Serangan ini diduga terkait dengan pekerjaannya sebagai penyidik KPK. Kasus ini mendapat perhatian luas dari publik dan menimbulkan kontroversi terkait penanganan dan pengungkapan pelakunya.
Keluar dari KPK
Setelah tidak lagi bertugas di KPK, Novel Baswedan tetap aktif dalam upaya pemberantasan korupsi dengan bergabung dengan Satgasus Pencegahan Korupsi Polri.
Dalam perannya ia juga sering memberikan pandangan dan kritiknya terhadap perkembangan pemberantasan korupsi di Indonesia termasuk soal perkembangan KPK, termasuk dalam hal seleksi pimpinan KPK.
Baca Juga: Rumah Ridwan Kamil Digeledah KPK, Ada Kaitan dengan Kasus BJB? KPK Buka Suara!
Ia kerap menekankan pentingnya independensi dan integritas KPK dalam menjalankan tugasnya.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP
-
Terungkap! Ini Alasan KPK Masih Rahasiakan Jumlah Uang yang Dikembalikan Khalid Basalamah
-
Gantikan Posisi Noel, Afriansyah Noor Lebih Kaya, Punya Harta Rp 23,9 Miliar