Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati diisukan bakal mundur dari jabatannya di Kabinet Merah Putih. Isu mundurnya Sri Mulyani berembus kencang di media sosial.
Kemunculan rumor Sri Mulyani mundur sebagai Menkeu ini seiring adanya pertemuan antara Sri Mulyani dengan Presiden Prabowo Subianto sambil buka puasa bersama.
Disebut-sebut pada pertemuan itu, Sri Mulyani mengajukan permohohan mundur sebagai Menkeu ke Prabowo Subianto.
Kabar ini ditepis Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad. Dasco mengaku sudah mengecek isu ini ke pemerintah, ternyata tidak benar.
Menurut dia, pertemuan antara Sri Mulyani dengan Prabowo beberapa waktu lalu dalam rangka membahas keadaan ekonomi terkini bukan soal reshuffle atau pengunduran diri Sri Mulyani.
Profil Sri Mulyani
Sri Mulyani Indrawati adalah perempuan kelahiran Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, pada 26 Agustus 1962. Ia pernah menempuh pendidikan di SMPN 2 Bandar Lampung.
Setelah itu, Sri Mulyani melanjutkan pendidikan SMA di SMAN 3 Semarang, Jawa Tengah. Ia lalu meraih gelar sarjana ekonomi di Universitas Indonesia (UI).
Kemudian dia meraih gelar Master of Science of Policy Economics di University of lllinois Urbana Champaign, Amerika Serikat.
Baca Juga: Reaksi Dasco soal Isu Menkeu Sri Mulyani Mundur: Bikin Semangat Puasa Kendor
Sebelum terjun ke dunia pemerintahan, Sri Mulyani dikenal sebagai dosen dan pengamat ekonomi. Dia pernah menjadi Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEUI) pada Juni 1998.
Di tahun 2005 era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Sri Mulyani ditunjuk menjadi Menteri Keuangan.
Satu tahun menjadi menkeu, Sri Mulyani dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia untuk tahun 2006 oleh Emerging Markets pada 18 September 2006 di sela Sidang Tahunan Bank Dunia dan IMF di Singapura.
Ia juga terpilih sebagai wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes tahun 2008 dan wanita paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia bulan Oktober 2007.
Di periode kedua kepemimpinan SBY, Sri Mulyani tetap dipercaya menjadi Menteri Keuangan. Namun hanya satu tahun, Sri Mulyani memutuskan mundur.
Banyak isu yang beredar seputar mundurnya Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan. Yang pasti Sri Mulyani secara jujur menyatakan bahwa dirinya mundur karena keberadaannya memang tidak dibutuhkan lagi dalam sistem politik yang penuh kepentingan.
Lalu pada tahun 2010, Sri Mulyani menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Ini membuatnya menorehkan rekor sebagai wanita sekaligus orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia.
Ketika Joko Widodo (Jokowi) resmi menjadi Presiden RI pada tahun 2014, dia memanggil kembali Sri Mulyani untuk pulang ke tanah air. Jokowi mempercayakan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan dalam dua periode kepemimpinannya.
Kehebatan Sri Mulyani dalam mengelola keuangan negara membuatnya kembali dipilih sebagai menteri keuangan di era Presiden Prabowo Subianto.
Kekayaan Sri Mulyani
Berdasarkan dokumen Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2023, harta kekayaan Sri Mulyani berjumlah Rp79,8 miliar.
Rinciannya, harta berupa tanah dan bangunan sebanyak 11 bidang bernilai Rp48,9 miliar. Lalu dia memiliki tiga unit kendaraan bermotor yang nilainya Rp204 juta.
Jenisnya yaitu motor Honda Rebel CMX500 Tahun 2019, motor Honda Scoopy tahun 2022 dan motor Honda PCX tahun 2022.
Lalu ada harta bergerak lainnya senilai Rp446 juta, surat berharga Rp22 miliar, kas dan setara kas sebesar Rp15 miliar. Sri Mulyani tercatat memiliki utang sebesar Rp9,5 miliar.
Berita Terkait
-
Reaksi Dasco soal Isu Menkeu Sri Mulyani Mundur: Bikin Semangat Puasa Kendor
-
Sinyal Bahaya di Balik Defisit APBN Awal Tahun 2025, Benarkah Bisa Berujung Impeachment?
-
Sri Mulyani Bicara Maraknya PHK di Sektor Manufaktur
-
Rupiah Jeblok Tembus Rp16.300, Sri Mulyani Ungkap Biang Keroknya
-
Kinerja APBN era Prabowo: Awal Tahun Minus, Defisit Rp 31,2 Triliun
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
Terkini
-
Said Didu 'Semprot' KSP Qodari Buntut Pernyataan Soal Anggaran MBG: Anda Bukan Perdana Menteri!
-
Said Didu Curiga Ada 'Pembangkangan' di Tubuh Polri, Tim Reformasi Kapolri Salip Bentukan Prabowo?
-
Inflasi di 8 Provinsi Melonjak, Mendagri Tito Minta Kepala Daerah Turun Tangan
-
NasDem Kembali Usulkan Gibran Ngantor di IKN: Agar Tak Mubazir
-
Ditunjuk Jadi Dewan Penasihat Bloomberg New Economy, Tugas Jokowi Apa?
-
Peringati Hari Tani, DPR Gelar Audiensi Reforma Agraria Bersama Petani dan Menteri
-
Demokrasi di Ujung Tanduk: Rocky Gerung dan Mahfud MD Kritik Defisit Nilai Sipil di Indonesia
-
Ribuan Buruh dan Petani Longmarch ke DPR RI, Bawa 9 Tuntutan dalam Peringatan Hari Tani Nasional
-
Ribuan Anak Keracunan dan Makanan Berbelatung, FSGI Desak Moratorium Program Makan Bergizi Gratis
-
Demokrasi Terancam? Rocky Gerung Kritik Pergeseran Politik ke Kaum Demagog