Suara.com - Beredar di media sosial sebuah video yang memuat narasi tentang rumah makan yang dirusak massa karena buka di siang hari saat bulan Ramadan.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram “infomania_” pada Rabu (12/3/2025) disampaikan narasi sebagai berikut:
“Kalau iman kuat, kok takut sama warung makan bang,
Beredar video sekelompok orang lakukan sweeping pada warung makan yang tetap buka di siang hari ketika bulan Ramadhan. Bukannya menegur dengan baik, kelompok tersebut malah lakukan perusakan pada fasilitas warung makan. Hal ini pun tuai kecaman netijen di sosial media.”
Terpantau pada Kamis (13/3/2025), postingan itu sudah mendapat lebih dari 1,3 juta tayangan dan 27 ribu komentar.
Lantas benarkah narasi yang disampaikan?
Penjelasan
Tim Cek Fakta Suara.com lantas melakukan penelusuran terhadap narasi yang disampaikan dalam video tersebut. Ditemukan unggahan serupa di akun X “Imam Besar Front Umat Sangean” [arsip] pada Rabu (12/3/2025).
Ketika ditelusuri menggunakan bantuan Google Lens untuk menemukan asal-usul video, hasil teratas mengarah ke unggahan akun Tiktok @info_banten dan unggahan akun Instagram @halogadingserpong.
Baca Juga: Buta Sejak Kecil, Pria Kediri Ini Justru Jadi Hafiz Qur'an dan Inspirasi Banyak Orang
Berdasarkan pengamatan terhadap dua video tersebut, didapati konteks asli video merupakan peristiwa perusakan dan pembakaran kandang ayam oleh warga di Desa Cibetus, Padarincang, Serang, Banten yang terjadi pada November 2024 lalu.
Ketika dilakukan penelusuran dengan mesin pencarian Google menggunakan kata kunci perusakan kandang ayam oleh warga Padarincang Banten, hasil penelusuran teratas mengarah ke pemberitaan detik.com “Kandang Ternak Ayam di Serang Dibakar Massa, 11 Orang Jadi Tersangka”.
Dijelaskan dalam berita yang tayang Senin (10/2/2025) itu, bahwa motif massa merusak dan membakar dikarenakan warga merasa terganggu akan bau yang ditimbulkan dari kandang tersebut.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa unggahan video berisi klaim “perusakan warung makan saat buka siang hari di bulan Ramadan“ merupakan konten menyesatkan.
Berita Terkait
-
Enggak Perlu Mikir Budget, Ini 7 Wisata Puncak Bogor untuk Libur Ramadan, Ada yang Gratis
-
Ramadan Harus Jadi Momen Toleransi, Gus Ipul Ingatkan Tak Perlu Ada Razia Rumah Makan Saat Puasa
-
Mimpi Basah Siang Hari Ramadan, Sahkah Puasanya?
-
Buta Sejak Kecil, Pria Kediri Ini Justru Jadi Hafiz Qur'an dan Inspirasi Banyak Orang
-
Honda Ramadan Istimewa Spesial di Bulan Maret, BeAT Hingga PCX Dapat Potongan Harga
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
DPR Soroti Hambatan Pemulihan Aceh: Kepala Daerah Takut Kelola Kayu Gelondongan
-
Ini 3 Poin yang Dihasilkan Dari Rapat Kordinasi DPR-Pemerintah Pascabencana di Aceh
-
ICW: Korupsi Pendidikan Tak Pernah Keluar dari Lima Besar, Banyak Celah Baru Bermunculan
-
Tito Karnavian: Anggaran Pemulihan Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar Capai Rp 59 Triliun
-
JPPI Terima Aduan Sekolah di Banten Diduga Palak SPPG Rp1.000 per Siswa Tiap Hari
-
Awas Macet! Ini Daftar 33 Titik Penutupan Jalan dan Rute Alternatif Malam Tahun Baru 2026 di Jakarta
-
BNPT Temukan 21.199 Konten Radikal, Anak Jadi Sasaran Terorisme di Ruang Digital
-
Kementerian PU Terus Tangani Layanan Air Bersih bagi Masyarakat Aceh Tamiang Pascabencana
-
Kelakar Menkeu Purbaya Sentil BNPB di Rakor Aceh: Lu Pelit, Gua Kasih Duitnya!
-
Menkeu: Ada Rp1,51 Triliun Siap Pakai untuk Pemulihan Bencana, BNPB Segera Ajukan Sebelum Hangus!