Suara.com - Hari Perawat Nasional di Indonesia diperingati setiap tanggal 17 Maret. Sebagai bentuk penghormatan kepada profesi perawat yang berperan besar dalam dunia kesehatan.
Tanggal ini dipilih karena bertepatan dengan berdirinya Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) pada 17 Maret 1974.
Pada tahun 1974, berbagai organisasi perawat di Indonesia bergabung untuk membentuk PPNI.
Sebagai wadah tunggal yang menaungi profesi perawat.
Sebelum adanya PPNI, perawat di Indonesia tergabung dalam berbagai organisasi kecil yang belum terkoordinasi secara nasional.
Pembentukan PPNI bertujuan untuk:
- Menyatukan seluruh perawat dalam satu organisasi profesi yang kuat.
- Meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan hukum bagi perawat.
- Mengembangkan kompetensi perawat agar sesuai dengan standar internasional.
Peran PPNI dalam Dunia Keperawatan
Sejak berdirinya, PPNI telah aktif dalam berbagai aspek, termasuk:
1.Advokasi dan Perlindungan Hak Perawat
Memperjuangkan kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan perawat, termasuk dalam hal penggajian dan kondisi kerja.
Baca Juga: Apa Itu Caregiver? Curhatan Mereka Bikin Jagat Media Sosial X Bersimpati
2.Peningkatan Kompetensi
Mengadakan pelatihan dan sertifikasi bagi perawat agar sesuai dengan standar global.
3.Pelayanan Masyarakat
Mendorong perawat untuk aktif dalam kegiatan sosial, seperti program kesehatan masyarakat, vaksinasi, dan tanggap darurat saat bencana.
Peringatan Hari Perawat Nasional
Setiap tahunnya, Hari Perawat Nasional diperingati dengan berbagai kegiatan, seperti:
- Seminar dan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan perawat.
- Kampanye kesadaran kesehatan bagi masyarakat.
- Penghargaan kepada perawat yang berdedikasi dalam pelayanan kesehatan.
Hari Perawat Nasional menjadi momentum untuk mengapresiasi jasa para perawat yang bekerja di garis depan dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Mereka tidak hanya merawat pasien di rumah sakit, tetapi juga berperan dalam edukasi kesehatan, pencegahan penyakit, dan berbagai program kesehatan masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
Diguyur BGN Rp100 Ribu Per hari jadi PIC MBG, P2G Sebut Simalakama buat Guru: Hati-hati!
-
Profil Irma Suryani Chaniago: Singa Podium DPR dari NasDem yang Soroti Juru Masak MBG Bersertifikat
-
Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga, Jangkauan Program Desalinasi Pemprov Jateng Terus Diperluas
-
Gerbang Tol Jakarta Ditutup hingga 4 Oktober 2025, Ini Solusi Alternatif dan Tips Tidak Kena Macet
-
Puluhan Siswa SDN 01 Gedong Pasar Rebo Keracunan MBG, Lima Anak Dilarikan ke IGD!
-
Hati Hancur Ayah Arya Daru di DPR: Apa yang Terjadi Pada Anak Kami?
-
Sindir Gibran? Dosen IPB Kuliti Kampus Abal-abal Luar Negeri: Siapapun Diterima Asal Bayar
-
Istri Gus Dur Siap Jadi Penjamin, Polisi Masih Pertimbangkan Penangguhan Penahanan Delpedro Cs
-
Menkeu Purbaya ke Istana Bawa Berkas, tapi Ngaku Cuma 'Makan Siang Gratis'
-
Rugi Ratusan Juta, Kebakaran Laundry di Ciracas Jaktim Diduga Tabung Gas Setrika Pengering Bocor