Evakuasi Jenazah dan Langkah Kepolisian
Polda Lampung langsung mengambil langkah cepat dalam menangani kejadian ini.
Jenazah ketiga anggota polisi yang gugur telah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk proses autopsi.
Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika memastikan situasi terkendali serta mengamankan anggota kepolisian yang masih berada di lapangan.
"Kita fokus mengamankan anggota yang lain dan mengusut tuntas siapa pelaku yang terlibat dalam aksi penembakan ini," ujar Kombes Yuni.
Duka Mendalam bagi Keluarga dan Institusi Polri
Kepergian Iptu Lusiyanto meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, khususnya istri dan anaknya, serta rekan-rekan sesama anggota Polri.
Polres Way Kanan serta Polda Lampung memastikan akan memberikan penghormatan terakhir bagi ketiga anggota yang gugur dalam tugas.
Prosesi pemakaman akan dilakukan secara kedinasan sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka terhadap negara.
Baca Juga: Ibu dari Polisi yang Tewas Ditembak di Way Kanan: "Saya Berharap Pelaku Dihukum Setimpal!"
"Kami kehilangan sosok pemimpin yang berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugas. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya," ujar salah satu rekan sejawatnya.
Polisi Berjanji Usut Tuntas Kasus Ini
Polda Lampung bekerja sama dengan Kodam II/Sriwijaya dan instansi terkait untuk mengusut tuntas kasus ini.
Penyelidikan masih terus berlangsung guna mengidentifikasi pelaku penembakan serta memastikan jaringan di balik aktivitas perjudian tersebut.
"Kami akan mengusut siapa yang bertanggung jawab atas peristiwa ini. Semua pihak yang terlibat dalam kejadian ini akan kami tindak sesuai hukum yang berlaku," tegas Kombes Yuni.
Peristiwa tragis ini menjadi pengingat betapa berat tugas aparat kepolisian dalam menegakkan hukum, terutama dalam memberantas kejahatan yang melibatkan kelompok bersenjata.
Tag
Berita Terkait
-
Ibu dari Polisi yang Tewas Ditembak di Way Kanan: "Saya Berharap Pelaku Dihukum Setimpal!"
-
3 Polisi Lampung Tewas Ditembak, DPR Geram: Seharusnya Prajurit TNI Membantu, Bukan Malah Terlibat
-
Komisi III Kecam Penembakan 3 Anggota Polri di Lampung: Tindak Tegas Jangan Pandang Bulu!
-
Lokasi Sabung Ayam Disebut Daerah Texas, Ini Kronologi Penembakan 3 Polisi di Way Kanan
-
Sejarah Sabung Ayam, Diduga Pemicu 3 Polisi Way Kanan Tewas Ditembak di Kepala
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Muktamar X PPP Ricuh dan Saling Klaim Jadi Ketum, Pakar: Partai Tua Tapi Belum Dewasa
-
PPP Punya 2 Ketum, Menteri Yusril 'Angkat Tangan': Pemerintah Takkan Campur Tangan!
-
Kudeta di Muktamar PPP? Begini Kronologi Kubu Agus Suparmanto Naik Takhta Usai Mardiono Walk Out
-
Bawa-bawa Ayat Allah, PKS Sebut Ekonomi Kerakyatan Prabowo Sejalan dengan Al-Qur'an
-
Tok! Palu MK Berbunyi: Iuran Paksa Tapera Resmi Dibatalkan, Pemerintah-DPR Wajib Rombak Total UU
-
Siapa Abu Bakar Baasyir? Mantan Ulama Radikal Baru Saja Temui Jokowi di Kediaman Solo
-
Profil Amir Uskara: Sosok Penentu di Tengah Badai Muktamar PPP, Klaim Mardiono Menang Aklamasi
-
Kedok Bejat Terbongkar! Ini Kronologi Ustaz Masturo Rohili Cabuli Anak Angkat Sejak SMP
-
Bareskrim Gelar Perkara Pekan Ini! Jalan Lisa Mariana Menuju Status Tersangka Kian Dekat?
-
Detik-detik Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, hingga Diberi Wejangan Tegas