Suara.com - Video yang memperlihatkan dua anggota DPRD Kota Medan nyaris baku hantam di toilet gedung dewan viral di media sosial (medsos).
Dilihat dari video yang diunggah akun instagram @medantau.id, Rabu (19/3/2025), terdengar keduanya saling memaki dengan kata-kata kasar.
"Kau jangan main-main sama aku ya," hardik salah seorang anggota DPRD Medan.
Satpam DPRD Medan terlihat melerai keributan antara dua wakil rakyat ini agar tidak semakin memanas, bahkan berujung saling baku hantam.
Dalam narasinya pengunggah video menyampaikan kalau keributan antara kedua anggota DPRD Medan ini terjadi di dalam toilet.
"Dua anggota DPRD Kota Medan saling maki dan hampir adu jotos di dalam toilet gedung DPRD Kota Medan," tulisnya.
Informasi diperoleh, kedua anggota DPRD Kota Medan yang berkelahi di toilet masing-masing bernama David Roni Ganda Sinaga dari Fraksi PDIP dan Dodi Robert Simangunsong dari Fraksi Partai Demokrat.
David Roni dan Dodi Robert merupakan anggota Komisi III DPRD Medan.
Lantas apa penyebab kedua oknum anggota DPRD Medan ini nyaris adu jotos?
Kepada awak media, Dodi Robert menyampaikan mengungkapkan pemicu perkelahian adalah kebiasaan David yang kerap memanggil nama staf komisi, Dodi Tambunan, dengan nada keras.
Ucapan David ini membuat Dody merasa namanya dipermainkan. Dirinya kemudian memberikan teguran kepada rekan sejawatnya tersebut.
"Cuma menegur dia aja bang, jangan panggil Dodi, kalau bisa Tambunan aja. Karena kalau manggil Dodi dengan nada keras kesannya (seperti) negur aku bang. Baru kali ini kami ketemu langsung pas di toilet lantai 3," katanya kepada wartawan.
Dodi yang bertemu dengan David di toilet lantai 3, langsung mengingatkannya soal panggilan yang dianggap mempermainkan namanya. Namun, peringatan tersebut berujung cekcok mulut hingga nyaris terjadi adu jotos.
"Aku menyayangkan, kenapa sekuriti DPRD Medan yang bertugas saat itu hanya memegangku. Sementara dia (David) tak dipegang sama sekuriti. Jadinya si David coba menendang dan hampir kena perutku," ucapnya.
Lebih lanjut, Dodi mengklarifikasi bahwa peristiwa itu, tidak ada kaitannya dengan Komisi III DPRD Kota Medan, melainkan persoalan pribadi dirinya dengan David.
Berita Terkait
-
Pemilik Ponpes Al Khoziny Bukan Orang Sembarangan, Petinggi Partai Beri Bantuan
-
Dulu Banyak yang Antre, Jesselyn MasterChef Indonesia Umumkan Restorannya Ditutup
-
Potret Rumah Mewah dan Masjid Megah Ratu Dangdut Itje Trisnawati yang Terbengkalai
-
Sengaja Tak Ikut Salat Demi Tanda Tangan, Yai Mim Malah Disodori Surat Pengusiran oleh Ketua RT
-
Jeritan dari Tepi Sungai, Anak Sekolah Berseragam Pramuka Minta Jembatan ke Prabowo!
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!