Suara.com - Konsul Jenderal RI di Jeddah Yusron Bahauddin Ambary mengungkapkan daftar jemaah umrah asal Indonesia yang kecelakaan di Jeddah. Bus yang mereka tumpangi kebakaran akibat terguling setelah disalip mobil jeep.
Yusron menyampaikan saat konferensi pers virtual, Jumat (21/3), WNI yang menjadi korban kecelakaan jumlahnya sebanyak 20 orang. Lebih rinci, 14 terluka dan enam orang meninggal.
Berikut daftar WNI yang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut:
1. Sumarsih Jarudin 44 tahun
2. Audria Malika Adam 16 tahun
3. Annie Sudarwati 49 tahun
4. Dian Novita 38 tahun
5. Arely Nawaliyah Adam 22 tahun
6. Dawam Mahmud 48 tahun
Selain itu ada tiga orang yang terluka parah. Berikut daftarnya:
1. Fabian R.S. Fatih (14) dirawat di Rumah Sakit King Abdulaziz, mengalami luka bakar yang cukup serius
2. Ahsan Tutoni Ghazali (55) dirawat di rumah sakit di daerah Kulais, mengalami retak tulang
3. Muhammad Alawi (22) dirawat di daerah Jeddah, mengalami retak tulang
"KJRI mendapat data korban dari jemaah lain yang bersama mereka saat kejadian," ujar Yusron.
Yusron menyebut saat ini KJRI dan otoritas Saudi masih mendalami penyebab kecelakaan.
Dia menuturkan kalau Kementerian Luar Negeri turut menyampaikan duka cita atas wafatnya 6 jamaah umroh Indonesia dan akan terus membantu penanganan korban luka. Kabar duka tersebut telah disampaikan kepada keluarga korban.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Bus Rombongan Umrah di Arab Saudi, Gegara Disalip Mobil Jeep
Kementerian Luar Negeri saat ini tengah berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan Agensi Umroh yang memberangkatkan para jamaah guna mendapatkan data lengkap para WNI dan keluarga di Indonesia.
Korban Kecelakaan Dirawat di RS Saudi
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah menyebut korban luka-luka akibat kecelakaan bus rombongan jamaah umrah di Arab Saudi telah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi.
"Korban luka telah mendapatkan perawatan di RS Arab Saudi," ujar Konjen RI di Jeddah Yusron Ambari saat dihubungi dari Jakarta, Jumat (21/3).
Yusron mengatakan KJRI Jeddah menerima informasi tentang adanya kecelakaan bus di Wadi Qudeid (Madinah-Mecca Road) atau sekitar 150 km dari Kota Jeddah pada Rabu (19/3) pukul 13.30 Waktu Saudi atau 17.30 WIB.
Mendengar kabar tersebut, KJRI Jeddah segera mengirimkan Tim Pelindungan WNI ke lokasi dan berkoordinasi dengan otoritas setempat, rumah sakit, tour leader, Perwakilan Kementerian Haji, Muassasah, dan perusahaan bus serta memastikan kondisi korban.
Berita Terkait
-
Kronologi Kecelakaan Bus Rombongan Umrah di Arab Saudi, Gegara Disalip Mobil Jeep
-
Bus Rombongan Jemaah Umrah Asal Indonesia Terbakar di Arab Saudi, Anggota DPRD Bojonegoro Meninggal
-
Doa di Depan Kakbah, Viral Jemaah Umrah Sumpahi 'Tukang Oplos BBM' Riva Siahaan: Cabut Semuanya Ya Allah, Mati Lu!
-
Viral Jemaah Umrah Minta "Fulus" di Depan Ka'bah, yang Terjadi Malah Bikin Salah Paham!
-
Gak Ada Otak! Divonis Ringan, Terdakwa Penilap Duit Jemaah Umrah Asyik Joget-joget Ledek Para Korban
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Respons Ide 'Patungan Beli Hutan', DPR Sebut Itu 'Alarm' Bagi Pemerintah Supaya Evaluasi Kebijakan
-
Tinjau Lokasi Banjir Aceh, Menteri Ekraf Terima Keluhan Sanitasi Buruk yang 'Hantui' Pengungsi
-
Mensos Sebut Penggalang Donasi Tanpa Izin Terancam Sanksi Rp10 Ribu: Warisan UU Tahun 60-an
-
Komisi Reformasi Pertimbangkan Usulan Kapolri Dipilih Presiden Tanpa Persetujuan DPR
-
Ironi Hakordia, Silfester Matutina Si Manusia Kebal Hukum?
-
Mensos Sebut Donasi Bencana Boleh Disalurkan Dulu, Izin dan Laporan Menyusul
-
Usai dari Pakistan, Prabowo Lanjut Lawatan ke Moscow, Bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
-
Tragedi Terra Drone: Kenapa 22 Karyawan Tewas? Mendagri Siapkan Solusi Aturan Baru
-
Solidaritas Nasional Menyala, Bantuan Kemanusiaan untuk Sumatra Tembus 500 Ton
-
Nestapa Korban Tewas di Kebakaran Kantor Drone, KemenPPPA Soroti Perlindungan Pekerja Hamil