Suara.com - Pemimpin Redaksi Tempo Setri Yasra mengatakan, jika sebelum adanya teror ke dua yang merupakan kiriman bangkai tikus dengan kepala terpenggal, ada juga teror yang disampaikan melalui direct message atau dm instagram.
Teror tersebut dikirim melalui dm instagram dengan aku bernama @derrynoah pada 21 Maret 2025.
Menurut Setri, menyatakan akan terus mengirimkan teror.
"Sampai mampus kantor kalian," berikut bunyi teror tersebut.
Kendati begitu, Setri menegaskan, jika kiriman kepala babi dan tikus adalah teror terhadap kerja media dan kebebasan pers.
"Pengirimnya dengan sengaja meneror kerja jurnalis,” katanya.
Ia pun menegaskan, meski mendapat teror bertubi-tubi tak akan membuat pihaknya gentar.
"Jika tujuannya untuk menakuti, kami tidak gentar tapi setop tindakan pengecut ini," pungkasnya.
Kronologis Teror Bangkai Tikus
Baca Juga: Paket 'Kado' Bunga Mawar Merah, Begini Kronologi Teror Bangkai Tikus di Kantor Tempo
Sebelumnya, Kantor redaksi Tempo kembali mendapatkan teror, usai sebelumnya dikirimi kepala babi tanpa kuping. Kali ini Tempo dikirimi teror berupa kotak berisi bangkai tikus yang dipenggal.
Hal itu diketahui berdasarkan petugas kebersihan Kantor Tempo menemukan kardus pada Sabtu pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
Berdasarkan siaran pers yang diperoleh Suara.com, awalnya petugas kebersihan Tempo menduga kotak kardus yang dibungkus dengan kertas kado bermotif bunga mawar merah itu berisi mie instan. Kotak tersebut ditemukan denhan kondisi sedikit penyok.
Ketika sang petugas itu membuka kardus tersebut, ternyata berisi kepala tikus. Petugas kebersihan itu lalu memanggil petugas kebersihan lain dan satpam Tempo.
Ketika mereka membukanya, ada enam bangkai tikus dengan kepala terpenggal yang ditumpuk dengan badannya. Namun tak ada tulisan apa pun di kotak kardus tersebut.
Pemeriksaan sementara oleh manajemen gedung, bungkusan berisi bangkai tikus itu dilempar orang tak dikenal pada pukul 02.11 WIB dari luar pagar kompleks kantor Tempo di Jalan Palmerah Barat Jakarta Selatan.
Berita Terkait
-
Paket 'Kado' Bunga Mawar Merah, Begini Kronologi Teror Bangkai Tikus di Kantor Tempo
-
Makin Ngeri! Usai Teror Kepala Babi, Kantor Redaksi Tempo Kini Dikirimi Bangkai Tikus Termutilasi
-
Guyonan 'Dimasak Aja' Jubir Istana Dicap Kebodohan, Susi Pudjiastuti Murka hingga Colek Prabowo
-
Nyeletuk 'Dimasak Aja' soal Teror Kepala Babi di Tempo, Fedi Nuril Geram: Mulut Anda Mulut Presiden!
-
Sebut Teror Kepala Babi ke Tempo Tindakan Pengecut, Rocky Gerung: Si Peneror Sebetulnya Ketakutan
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Gelombang Panas Ekstrem Kini Jadi Ancaman Baru Bagi Pekerja Dunia, Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Buntut Kebakaran Maut Kemayoran, Mendagri Usulkan Uji Kelayakan Gedung Rutin
-
Mendagri: Alat Pemadam Kebakaran Gedung Terra Drone Tidak Mencukupi
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis
-
DPR Buka Revisi UU Kehutanan, Soroti Tata Kelola Hutan hingga Dana Reboisasi yang Melenceng
-
Peringati Hari HAM, Pemimpin Adat Papua Laporkan Perusahaan Perusak Lingkungan ke Mabes Polri
-
Pasang Badan Lindungi Warga dari Runtuhan Kaca, Kapolsek Kemayoran Dilarikan ke Meja Operasi
-
Ribuan Aparat Gabungan Amankan Aksi Buruh Gebrak di Jakarta Peringati Hari HAM Sedunia
-
Moncong Truk Trailer Ringsek 'Cium' Separator Busway Daan Mogot, Jalur TransJakarta Sempat Tertutup
-
Pura-pura Bayar Utang, Pemuda di Karawang Tega Tusuk Pasutri Lalu Sembunyi di Plafon