Suara.com - Bulan Ramadan adalah momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Pontianak, Kalimantan Barat.
Selama bulan suci ini, umat Muslim menjalankan ibadah puasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Momen berbuka puasa menjadi salah satu waktu yang dinanti-nantikan, tidak hanya untuk menghilangkan dahaga dan lapar, tetapi juga sebagai kesempatan untuk meraih keberkahan dengan mengamalkan sunah-sunah Rasulullah ﷺ.
Berikut adalah jadwal waktu shalat dan berbuka puasa di Pontianak Senin (24/3/2025):
- Imsak: 04:21
- Subuh: 04:31
- Terbit: 05:42
- Dhuha: 06:09
- Zuhur: 11:52
- Asar: 14:54
- Maghrib (Waktu Berbuka Puasa): 17:55
- Isya': 19:03
Keutamaan Berbuka Puasa
Berbuka puasa memiliki nilai ibadah yang besar. Rasulullah ﷺ mencontohkan berbagai amalan sunah saat berbuka yang dianjurkan untuk diikuti oleh umat Muslim.
Momen ini juga menjadi waktu yang mustajab untuk berdoa, karena doa orang yang berpuasa saat berbuka tidak akan ditolak oleh Allah SWT.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah ﷺ bersabda:
"Sesungguhnya orang yang berpuasa memiliki doa yang tidak akan ditolak ketika ia berbuka."
(HR. Ibnu Majah dan Al-Hakim)
Oleh karena itu, selain menikmati hidangan berbuka, umat Muslim dianjurkan untuk memanfaatkan waktu ini dengan berdoa memohon ampunan, rahmat, dan segala kebaikan dari Allah SWT.
Baca Juga: Selain Ketupat, Ini 4 Tradisi Lebaran yang Masih Hidup di Banyuwangi
Sunah-sunah Berbuka Puasa
Agar berbuka puasa menjadi lebih bernilai ibadah, ada beberapa sunah yang dianjurkan untuk dilakukan:
1. Menyegerakan Berbuka
Salah satu sunah yang sangat dianjurkan adalah menyegerakan berbuka puasa setelah waktu Maghrib tiba. Rasulullah ﷺ bersabda:
"Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka."
(HR. Bukhari dan Muslim)
Hal ini menunjukkan bahwa menyegerakan berbuka adalah bentuk ketaatan dan mengikuti ajaran Rasulullah ﷺ.
Jangan menunda-nunda berbuka tanpa alasan yang jelas, kecuali ada uzur syar'i seperti menolong orang lain atau kondisi tertentu.
2. Berbuka dengan Kurma atau Air
sunah lainnya adalah memulai berbuka dengan kurma. Jika tidak ada kurma, maka disunahkan berbuka dengan air putih. Hal ini berdasarkan hadis:
"Biasanya Rasulullah ﷺ berbuka dengan beberapa butir kurma segar (ruthab) sebelum shalat Maghrib. Jika tidak ada, maka beliau berbuka dengan kurma kering (tamr). Jika tidak ada, beliau meneguk beberapa teguk air." (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
Kurma memiliki manfaat yang baik untuk tubuh setelah seharian berpuasa karena mengandung gula alami yang dapat segera mengembalikan energi.
Sementara itu, air putih membantu menghidrasi tubuh yang kehilangan cairan selama berpuasa.
3. Membaca Doa Berbuka Puasa
Membaca doa ketika berbuka puasa adalah amalan sunah yang dianjurkan. Doa berbuka puasa yang diajarkan Rasulullah ﷺ berbunyi:
اللهم لك صمت وعلى رزقك أفطرت
"Allahumma laka sumtu wa ‘ala rizqika aftartu"
(Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka)
(HR. Abu Dawud)
Selain doa tersebut, ada pula doa lain yang sering dibaca:
ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله
"Dzahaba zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah"
(Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan, insya Allah)
(HR. Abu Dawud)
Membaca doa ini merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah atas nikmat berbuka setelah seharian menahan lapar dan dahaga.
4. Berdoa dengan Khusyuk
Waktu berbuka puasa merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa. Rasulullah ﷺ bersabda:
"Ada tiga doa yang tidak ditolak: doa orang tua untuk anaknya, doa orang yang berpuasa saat berbuka, dan doa musafir (orang yang sedang dalam perjalanan)." (HR. Tirmidzi)
Oleh karena itu, sebelum menyantap makanan berbuka, sempatkanlah untuk berdoa dengan khusyuk, memohon ampunan, rahmat, dan keberkahan dari Allah.
5. Tidak Berlebihan Saat Berbuka
sunah lainnya adalah menjaga kesederhanaan saat berbuka. Meskipun berbuka puasa menjadi momen yang menggoda untuk menyantap berbagai hidangan lezat, Rasulullah ﷺ mencontohkan sikap sederhana.
Allah SWT berfirman:
"Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebihan." (QS. Al-A’raf: 31)
Menghindari kekenyangan saat berbuka akan membuat tubuh tetap bugar dan memudahkan untuk melaksanakan ibadah shalat Maghrib, Isya, dan Tarawih dengan khusyuk.
Tips Sehat Berbuka Puasa
Selain menjalankan sunah, menjaga kesehatan saat berbuka juga penting agar tubuh tetap bugar selama Ramadan. Berikut beberapa tips berbuka sehat:
- Hindari minuman manis berlebihan: Meskipun minuman manis seperti sirup menyegarkan, konsumsinya berlebihan dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Pilihlah air putih atau jus buah alami sebagai alternatif.
- Konsumsi makanan bergizi: Saat berbuka, utamakan makanan bergizi seperti kurma, buah, sayur, dan protein.
- Jangan langsung makan dalam porsi besar: Berbuka dengan porsi besar secara tiba-tiba dapat membebani lambung. Mulailah dengan kurma dan air, lalu lakukan shalat Maghrib sebelum menyantap makanan utama.
Berbuka puasa adalah momen yang tidak hanya untuk mengisi perut yang kosong, tetapi juga kesempatan untuk meraih pahala dengan mengamalkan sunah-sunah Rasulullah ﷺ.
Di Pontianak, waktu berbuka jatuh pada pukul 17:55, yang menjadi waktu tepat untuk mengawali buka puasa dengan kurma atau air putih, membaca doa, dan berdoa dengan khusyuk.
Menjalankan sunah berbuka dengan benar bukan hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, tetapi juga memperkuat spiritualitas dan meraih keberkahan Ramadan.
Semoga ibadah puasa kita diterima Allah SWT dan membawa keberkahan dalam hidup.
Berita Terkait
-
Selain Ketupat, Ini 4 Tradisi Lebaran yang Masih Hidup di Banyuwangi
-
Itikaf di Jakarta? Ini 10 Rekomendasi Masjid dengan Fasilitas Lengkap
-
Pengertian Itikaf, Amalan hingga Syarat-syaratnya
-
Dari Berburu Diskon hingga Berbagi Takjil: Sambut Lebaran dengan Meriah di Pusat Perbelanjaan Ini
-
Ceriakan Momen Idulfitri, Pertamina Bagikan THR kepada Anak-Anak
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra
-
Kemendagri Kirim 1.054 Praja IPDN ke Aceh untuk Pulihkan Desa Terdampak Bencana
-
Profil Amal Said, Dosen Viral Ludahi Pegawai Kasir Terancam Dipenjara
-
Bundaran HI Siap Sambut Tahun Baru 2026, Panggung Hampir Selesai
-
Darurat Sampah Nasional Bukan Sekadar Masalah Infrastruktur, Tapi Krisis Perilaku Masyarakat