Suara.com - Salah satu ibadah yang dianjurkan pada 10 hari terakhir Ramadhan adalah itikaf, yakni berdiam diri di masjid dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT, sekaligus untuk mendapatkan keutamaan malam Lailatur Qadar. Berikut adalah rekomendasi 10 masjid untuk itikaf di Jakarta.
Di Jakarta, terdapat banyak masjid yang menyediakan fasilitas lengkap untuk mendukung pelaksanaan itikaf. Mulai dari ruang ibadah yang luas, kajian agama, hingga fasilitas sahur. Oleh karena itu, memilih masjid yang tepat dapat membantu dalam menjalankan ibadah itikaf dengan lebih maksimal.
Apa Itu Itikaf?
Mengutip dari NU Online, itikaf secara bahasa berarti berdiam diri atau tinggal di suatu tempat. Dalam syariat Islam, itikaf adalah berdiam diri di masjid dengan niat untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Itikaf dapat dilakukan kapan saja, tetapi paling utama pada 10 malam terakhir Ramadhan untuk mencari keutamaan malam Lailatul Qadar.
Niat itikaf cukup dilakukan dalam hati, tetapi boleh juga diucapkan secara lisan. Adapun tata cara itikaf meliputi:
- Memasuki masjid dengan niat itikaf
- Mengisi waktu dengan ibadah seperti sholat, dzikir, membaca Al-Qur'an, dan amalan baik lainnya
- Menjauhi hal-hal yang tidak bermanfaat seperti bermain ponsel atau mengobrol berlebihan
- Tidak ada batasan minimal waktu untuk itikaf, bahkan jika hanya satu jam, tetap tergolong sebagai itikaf jika diniatkan
Rekomendasi Masjid di Jakarta untuk Itikaf
Berikut ini adalah rekomendasi 10 masjid di Jakarta yang menawarkan suasana nyaman serta fasilitas yang memadai untuk melaksanakan itikaf selama bulan Ramadhan.
1. Masjid Istiqlal
Baca Juga: Rahasia 10 Hari Terakhir Ramadhan: Panduan Lengkap Raih Lailatul Qadar!
Sebagai masjid terbesar di Asia Tenggara, Masjid Istiqlal menjadi pilihan utama bagi jamaah yang ingin beritikaf. Dengan kapasitas hingga 200.000 jamaah, masjid ini menyediakan fasilitas lengkap seperti ruang ibadah yang luas, area khusus wanita, serta berbagai kegiatan keagamaan seperti kajian dan tadarus Al-Qur'an.
Alamat: Jl. Taman Wijaya Kusuma, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
2. Masjid Al-Azhar
Masjid ini merupakan salah satu ikon di Jakarta Selatan dengan suasana yang tenang dan lingkungan yang bersih. Program itikaf di masjid ini mencakup kajian tafsir Al-Qur'an serta ceramah agama yang bermanfaat bagi jamaah.
Alamat: Jl. Sisingamangaraja No.1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
3. Masjid Cut Meutia
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Sensasi Ngopi Ekstrem di Gelas -86 Derajat: Pahit, Creamy, dan Lembut dalam Satu Tegukan
-
Kalender Jawa 29 Oktober 2025: Weton Rabu Wage, di Antara Sial dan Berkah Menurut Primbon
-
Kelezatan Kuliner Jawa Timur, Ini 5 Hidangan Terbaik yang Tak Boleh Terlewatkan
-
Ashanty Pakai LED Face Mask di Rutinitas Skincare Pagi, Apa Manfaatnya?
-
Fakta-fakta Pakaian Bekas Impor: Dari Mana Asal Negara Baju Thrifting?
-
7 Rekomendasi Day Cream dengan SPF: Melembapkan dan Lindungi Kulit dari Munculnya Flek Hitam
-
4 Shio Paling Beruntung Besok 29 Oktober 2025, Siapa Saja yang Hoki?
-
Urutan Skincare Scarlett untuk Atasi Flek Hitam dari Pagi hingga Malam
-
Cuaca Ekstrem Mengancam Kulit? Ini 4 Rahasia Perawatan Wajah
-
Pabrik Aqua Disidak KDM: Dituduh Penyebab Banjir, Padahal Dulu Dapat Penghargaan Ridwan Kami