Dalam laga sebelumnya di mana Indonesia melawan tuan rumah Australia pada pekan lalu, Prabowo hanya menyaksikan laga tersebut di Istana Kepresidenan, Jakarta, bersama Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, serta dua sekretaris pribadi Presiden yaitu Rizky Irmansyah dan Agung Surahman.
Adapun Timnas Indonesia akan menjamu Timnas Bahrain dalam laga lanjutan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa pukul 20.45 WIB.
Laga tersebut menjadi laga krusial bagi Jay Idzes dan kawan-kawan untuk menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026. Saat ini, Indonesia menempati peringkat keempat grup C dengan mengoleksi enam poin di bawah Arab Saudi (sembilan poin), Australia (10 poin) dan pemuncak klasemen Jepang (19 poin).
Setelah menjamu Bahrain, Indonesia masih akan melakoni dua laga yaitu menjamu Timnas China pada 5 Juni dan bertandang ke markas Timnas Jepang pada 10 Juni.
Dijaga Ketat Aparat Kepolisian
Polda Metro Jaya menyiagakan personel yang ditempatkan di berbagai titik penting, mulai dari pintu masuk, tribun, hingga area sekitar Senayan menjelang laga sepak bola kualifikasi Piala Dunia antara Timnas Indonesia versus Bahrain di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.
Pengamanan ini, kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro, bertujuan untuk mendukung kelancaran pertandingan yang akan dimulai pada Selasa malam pukul 20.45 WIB.
"Kami berharap para pendukung Timnas Indonesia bisa menjaga suasana agar tertib dan aman," kata Susatyo di Jakarta, Selasa.
Susatyo mengatakan Kepolisian mengerahkan 2.719 personel gabungan yang terdiri atas Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca Juga: Koreografi Burung Garuda Raksasa di Stadion GBK Bikin Ciut Pemain Bahrain
Selain itu, untuk menjaga suasana pertandingan tetap aman dan nyaman, kata dia, Kepolisian dengan tegas melarang suporter membawa flare (suar), petasan, senjata tajam, atau minuman beralkohol ke dalam stadion.
“Jangan sampai euforia mengarah pada tindakan yang merugikan orang lain atau merusak fasilitas umum," katanya.
Berita Terkait
-
Koreografi Burung Garuda Raksasa di Stadion GBK Bikin Ciut Pemain Bahrain
-
Demi Garuda, Suporter Timnas Indonesia Ini Rela Tunda Mudik! Apa Alasannya?
-
Gol! Ole Romeny Bawa Timnas Indonesia Unggul 1-0 atas Bahrain
-
Tak Cuma Mendoakan, Prabowo Tonton Langsung Timnas Indonesia di GBK
-
Cak Imin Yakin Timnas Indonesia Menang Lawan Bahrain: Minimal 2-0
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui
-
500 Ribu Lulusan SMK Siap Go Global: Cak Imin Targetkan Tenaga Terampil Tembus Pasar Dunia