Lebih lanjut, Kluivert mengaku situasi sulit sempat dialami anak asuhannya. Namun, Jay Idzes dan kawan-kawan bisa bangkit dan memenangi laga ini.
"Setelah laga di Australia, banyak yang kecewa dan memang kami tidak main bagus, setelah balik ke Indonesia," ia menjelaskan.
"Situasi kami sempat sulit dan kami bangkit, apalagi kami bangkit di hadapan para fans, itu adalah sesuatu yang istimewa," sambung mantan pemain Barcelona itu.
Setelah kemenangan ini, Kluivert semakin yakin dengan performa Timnas Indonesia. Ia percaya skuad Garuda masih bisa berlaga di Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia masih menyisakan dua pertandingan lagi. Yaitu menghadapi China dan Jepang pada Juni 2025 mendatang.
Saat ini ada jeda sampai Juni, dan ini kesempatan bagi kami untuk jadi lebih baik. Saya juga bangga dengan para pemain yang bertarung sekuat tenaga, ini adalah permulaan dari masa depan yang cerah bagi Timnas," jelasnya.
Adapun Kluivert angkat topi buat Ole Romeny yang mencetak gol satu-satunya di laga tersebut. Ia berharap performanya tetap konsisten sampai di laga selanjutnya Juni mendatang.
"Saya juga bangga dengan Ole sudah cetak dua gol dari dua laga bersama Timnas, dan semiga setelah ini, di Oxford Untied dia menjaga performa, sehingga pada Jnui nanti dia akan kembali ke Timnas lebih tajam lagi," tutupnya.
Sementara itu, Ole Romeny bersyukur bisa mencetak gol kemenangan buat Timnas Indonesia. Namun, ia tak puas hanya dengan kemenangan kontra Bahrain saja.
Baca Juga: Ogah Dicap Antikritik, Pesan Prabowo ke Menteri di Kabinet: Jangan Ada Asumsi Negatif, Gak Bagus!
"Malam ini rasanya luar biasa, ini sulit dipercaya dan walaupun ini hanya satu kemenangan nanti akan ada gol-gol dan tujuan lebih besar lagi, dan semoga kami akan lebih sukses lagi," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Ogah Dicap Antikritik, Pesan Prabowo ke Menteri di Kabinet: Jangan Ada Asumsi Negatif, Gak Bagus!
-
Penentuan PSN Era Prabowo Disoal Pengamat: Harusnya Ada Kajian Mendalam
-
Prabowo Diminta Turun Tangan! Kapolri Terancam Dievaluasi Imbas Maraknya Pelanggaran Hukum Polisi
-
Sebut Jubir Prabowo Konyol, TB Hasanuddin Kecam Guyonan Hasan Nasbi: Siapa Mau Makan Daging Busuk?
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Terapis Spa Usia 14 Tahun Meninggal di Jaksel, Kemen PPPA Soroti Potensi Eksploitasi Anak
-
Vonis Salah 11 Warga Adat Maba Sangaji, Jatam: Polisi Jadi Tangan Perusahaan Tambang
-
Efek Ammar Zoni: DPR Siap-siap Bentuk Panja Khusus Bongkar Borok Lapas
-
Presiden Prabowo Bolehkan WNA Pimpin BUMN, KPK: Wajib Setor LHKPN!
-
Pramono Anung Bakal 'Sulap' Sumber Waras Jadi RS Kelas A yang Ikonik Setelah 10 Tahun Mangkrak
-
Kontak Senjata di Intan Jaya Pecah! 14 OPM Tewas Ditembak TNI dalam Operasi Pembebasan Sandera
-
MUI Resmikan Fatwa Syariah Penyaluran Zakat dan Infak melalui Skema Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
Jakarta Dilanda Panas Ekstrem, Ini Instruksi Pramono kepada Jajarannya
-
Mahfud MD 'Spill' Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Budi Prasetyo: Silakan Laporkan ke KPK
-
Kupang Diguncang Kasus Prostitusi Online Anak, Menteri PPPA Ungkap Fakta Mengejutkan