Suara.com - Sebuah video yang menampilkan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea sedang mempromosikan laman judi viral di media sosial.
Namun, hasil pemeriksaan fakta mengungkapkan bahwa video tersebut adalah konten palsu (fabricated content) yang dihasilkan melalui rekayasa kecerdasan buatan (AI).
Akun Facebook bernama "Ratu Raara" pada Selasa (25/2/2025) mengunggah video berdurasi 23 detik yang memperlihatkan Hotman Paris seolah-olah menyatakan bahwa ia tidak pernah mempromosikan laman judi mana pun kecuali miliknya sendiri.
Hingga Rabu (12/3/2025), unggahan ini telah ditonton oleh 221 ribu pengguna Facebook, memperoleh 2,1 ribu tanda suka, dan mendapat 535 komentar.
Pemeriksaan Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) melakukan analisis terhadap video tersebut menggunakan alat pendeteksi kecerdasan buatan (deepware.ai).
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa video ini teridentifikasi sebagai hasil rekayasa AI dengan tingkat keakuratan mencapai 98%, yang masuk dalam kategori indikator merah.
Selain itu, TurnBackHoax juga menelusuri video yang diunggah oleh akun "Ratu Raara" menggunakan Google Image.
Hasil pencarian mengarah ke video asli yang diunggah di akun Instagram resmi Hotman Paris (@hotmanparisofficial) pada Februari 2025.
Video asli tersebut ternyata berisi tanggapan Hotman terhadap Firdaus Oiwobo, seorang pengacara yang viral karena membahas klaim kepemilikan gunung uranium di kawasan Parung.
Baca Juga: CEK FAKTA: Lowongan Kerja Perum DAMRI Beredar di Facebook
Tidak ada kaitannya sama sekali dengan promosi laman judi.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil verifikasi, video yang menampilkan Hotman Paris sedang mempromosikan laman judi merupakan hasil rekayasa AI dan masuk dalam kategori konten palsu (fabricated content).
Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati terhadap penyebaran informasi di media sosial dan selalu melakukan pengecekan fakta sebelum mempercayai atau membagikan suatu konten.
Bahaya Judi Online
Judi online merupakan aktivitas ilegal yang memiliki berbagai dampak negatif. Beberapa risiko utama dari judi online meliputi:
- Kerugian Finansial – Banyak orang kehilangan uang dalam jumlah besar karena terjebak dalam perjudian. Sifat judi yang adiktif sering kali membuat pemain terus-menerus bertaruh hingga mengalami kebangkrutan.
- Gangguan Kesehatan Mental – Kecanduan judi dapat menyebabkan stres, depresi, dan kecemasan. Tekanan finansial yang ditimbulkan sering kali memicu gangguan emosional yang serius.
- Dampak Sosial – Judi online sering kali menyebabkan konflik dalam keluarga, kehilangan pekerjaan, serta keterlibatan dalam aktivitas kriminal akibat dorongan untuk mendapatkan uang dengan cepat.
- Tindak Kejahatan – Beberapa orang yang mengalami kerugian besar akibat judi online berpotensi melakukan tindakan kriminal, seperti penipuan, pencurian, hingga pemerasan demi mendapatkan uang kembali.
Pemerintah secara aktif memblokir situs-situs judi online dan mengingatkan masyarakat untuk tidak terlibat dalam aktivitas ini.
Masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap godaan judi online serta mencari hiburan yang lebih positif dan produktif.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Lowongan Kerja Perum DAMRI Beredar di Facebook
-
CEK FAKTA: Prabowo Hentikan Pengangkatan PPPK
-
CEK FAKTA: Klaim Garam Himalaya Dapat Meredakan Asam Lambung
-
CEK FAKTA: Benarkah Bank Mandiri Mengadakan Undiah Berhadiah 2025?
-
Blak-blakan Ingin Hotman Paris Tobat, Fritz Hutapea Pernah Usir Aspri Ayah dari Acara Keluarga
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Piala Dunia Resmi Disiarkan Gratis di TVRI, Mulai Kapan Bisa Ditonton?
-
Lowongan Kerja PLN 1-5 Oktober 2025: Lulusan D3, S1, S2 Semua Jurusan Merapat, Cek Syaratnya di Sini
-
Liput Kasus Keracunan MBG, Jurnalis Malah Dicekik Pekerja SPPG Dapur Umum di Pasar Rebo
-
Musala Ambruk Makan Korban, Netizen Gemas dengan Pernyataan Pengasuh Ponpes Al Khoziny
-
Kapuk Dimekarkan Jadi Tiga Kelurahan, Kantor Lurah Baru Dibangun 2027
-
Jaringan Pemasok Amunisi ke OPM Terbongkar! Muncul Dugaan Libatkan Oknum TNI
-
Jumlah Penduduknya Kebanyakan, Gubernur Pramono Mekarkan Kapuk Jadi Tiga Kelurahan
-
Detik-detik Veloz Tabrak Toko Buah Segar! Pengemudi Wanita 41 Tahun Jadi Sorotan
-
Heboh Ada Foto Presiden Prabowo di Reklame Israel, Dasco: Perlu Dicek
-
Udang Beku Radioaktif di Cikande: Zulhas Klaim Tak Ganggu Ekspor Nasional