Suara.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi melepas warga Jawa Tengah (Jateng) yang bekerja di Jakarta untuk mudik ke kampung halamannya dalam program 'Mudik Gratis 2025', Rabu (26/3/2025).
Pelepasan pemudik asal Jateng yang bekerja di sektor informal di Jakarta tersebut dilakukan di area Museum Purna Bhakti Pertiwi, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jaktim.
Total pekerja yang diberangkatkan mudik ke kampung halaman mereka di Jateng mencapai 114 ribu orang dengan menggunakan 331 angkutan bus.
"Sebanyak 331 bus kita berangkatkan hari ini, kemudian besok kita berangkatkan 8 kereta api. Sekitar 114 ribu masyarakat tercatat mudik dengan fasilitas yang kita sediakan,” lanjut Ahmad Luthfi, saat ditemui oleh wartawan di lokasi, Rabu (26/3/2025).
Pekerja di sektor informal yang mengikuti program mudik gratis tahun ini, antara lain merupakan masyarakat yang bekerja sebagai asisten rumah tangga, buruh pabrik, buruh bangunan, pedagang asongan dan lainnya.
Ahmad Luthfi menegaskan bahwa Mudik Gratis 2025 diberlakukan secara gratis tanpa ada pungutan biaya apapun.
"Mudik gratis ini disiapkan tanpa dipungut biaya. Pesan saya, karena sangunya utuh, maka uangnya digunakan untuk membangun desanya masing-masing."
Adapun sejumlah bus yang tersedia akan menuju ke 35 kabupaten atau kota di seluruh Jateng.
Seluruh fasilitas tersebut antara lain berasal dari bantuan Pemprov Jateng 47 bus, PT Bank Jateng sebanyak 53 bus, PT Semen Gresik sebanyak 7 bus, PT Jasa Raharja sebanyak 15 bus dan Perum Perumnas sebanyak 1 bus.
Baca Juga: Jadwal Keberangkatan Mudik Gratis Pertamina 2025 dan Ketentuan Barang Bawaan
Rangkaian Agenda Mudik Gratis 2025 yang digelar Pemprov Jateng tersebut masih akan berlanjut besok, Kamis (27/3/2025).
Para pemudik akan menggunakan moda transportasi kereta api, dengan total penumpang mencapai 1.111 orang.
Adaun keberangkatan dimulai dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat pada jam 11.50 WIB dengan KA Jaka Tingkir dan pada pukul 18.20 WIB dengan KA Tawang Jaya. ***
Kontributor: Tantri A
Berita Terkait
-
Pelindo Berangkatkan Ribuan Pemudik dari Tanjung Priok
-
Peserta Mudik Gratis Pemprov DKI Berangkat Besok dari Monas, Ini yang Harus Disiapkan
-
Bahlil ke Pemudik: Sebelum Meninggalkan Jakarta Cek Rumah Lagi, Jangan Sampai Dapat Kabar Buruk
-
Mudik Hemat, dan Pulang Kampung Dengan Selamat: Ini Kesan Peserta Mudik Gratis Pertamina 2025
-
5000 Pemudik Diberangkatkan ke 23 Kota Dalam Program Mudik Gratis Bareng Pertamina 2025
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal
-
Bukan Bjorka Asli! Polisi Bekuk Pemuda Minahasa Usai yang Klaim 4,9 Juta Data Nasabah Bank
-
Jejaring Penyuap Eks Ketua DPRD Jatim dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Mulai 'Diangkut' KPK
-
'Ruangnya Dibuka Seluas-luasnya': DPR Respons Positif Usulan Sistem Pemilu dari Perludem
-
Cara Makan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi di Warung Penyetan Jadi Gunjingan
-
Habis Kesabaran, KPK Ancam Jemput Paksa Rektor USU yang Mangkir Pemeriksaan
-
Pegang iPhone 17 Pro Max Saat Jumpa Pers, Brigjen Ade Ary Tuai Pro-Kontra di Media Sosial
-
'Spill' dari Senayan, Anggota DPR Pastikan Pembahasan Revisi UU Pemilu Sudah Jalan
-
Guyonan Dasco: Yang Sukses Selesaikan Masalah Agraria Bisa Jadi Cawapres
-
Aksi Kamisan ke-880: Tanpa Keberanian untuk Mengingat Luka, Bangsa Ini Hanya Akan Mewariskan Trauma