“Memang ini ada masalah yang sulit, jangan sampai Pak Jokowi itu masih melilit dan mendekat. Sudah lepaskan saja, tidak usah sering-sering bertemu, jangan kirim utusan ke Jokowi. Sudah selesailah ya Mas Prabowo,” sambungnya.
Amien merasa bahwa sudah seharusnya Indonesia memiliki Soekarno jilid 2, seperti sosok Prabowo yang diakuinya kini.
Menurut Amien, jika Soekarno masih diberi kesempatan untuk hidup, maka dia akan marah besar melihat kondisi bangsa saat ini.
Pasalnya, kekayaan alam Indonesia yang berlimpah justru dengan mudahnya jatuh ke tangan-tangan orang asing.
Prabowo yang diyakini sebagai anak ideologis Soekarno ini dianggap mampu mengatasi semua kejadian tersebut.
Mengembalikan martabat bangsa hingga melindungi sumber daya alam.
Dikritik Hasto Kristiyanto
Sementara itu soal Julukan Prabowo adalah Soekarno jilid 2 sempat mengundang kritik dari Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.
Menurut Hasto, Prabowo tidak pantas disebut sebagai Soekarno jilid 2, lantaran orangtua Bung Karno dikenal sebagai figure patriotic.
Baca Juga: Usai Lebaran, Prabowo Cari Guru Sekolah Rakyat! Begini Mekanismenya
Sementara orangtua Prabowo, Soemitro adalah orang yang menggelorakan PRRI Permesta dan menjadi bagian dari kolaborator asing untuk melengserkan Bung Karno.
Selain itu, Soekarno lebih banyak dididik oleh para guru bangsa.
Sementara Prabowo lebih banyak di luar negeri, sehingga disebut tidak memahami budaya Indonesia.
Keluarga Soekarno yang bukan pengusaha disebut lebih memahami politik ekonomi, yang berdikari.
Sementara keluarga Prabowo memang dikenal sebagai pebisnis.
Soekarno juga diketahui lebih memilih mengorbankan diri, diasingkan dan dijauhkan dari rakyatnya daripada bangsanya terpecah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Kapolri Update Ledakan SMAN 72: 29 Siswa Masih Dirawat, Total Korban 96 Orang
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Uang Rp 1000 Jadai Rp 1, Apa Maksudnya?
-
Jokowi Dukung Gelar Pahlawan, Gibran Puji-puji Jasa Soeharto Bapak Pembangunan
-
Polisi Temukan Serbuk Diduga Bahan Peledak di SMAN 72, Catatan Pelaku Turut Disita
-
Ledakan SMAN 72: Jejak TikTok Terduga Pelaku 8 Jam Sebelum Kejadian Ungkap Hal Mengejutkan!
-
Polisi Dalami Motif Ledakan SMAN 72, Dugaan Bullying hingga Paham Ekstrem Diselidiki
-
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia, Pimpinan KPK Melayat
-
Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Adalah Siswa Sendiri, Kapolri Ungkap Kondisinya
-
Kawanan Begal Pembacok Warga Baduy di Jakpus Masih Berkeliaran, Saksi dan CCTV Nihil, Kok Bisa?
-
Kabar Duka, Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia di Usia 72 Tahun