Suara.com - Sigit Widyawan resmi diberhentikan dari jabatannya sebagai Komisaris Independen BNI dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BNI yang digelar di Jakarta pada Rabu (26/3/2025).
Nama Sigit Widyawan turut disorot dalam pencopotan tersebut. Pasalnya, Sigit merupakan ipar dari Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi) yang menjabat cukup lama di BNI.
Lantas, apa hubungan Sigit Widyawan dengan Jokowi?
Sigit Widyawan dikenal sebagai suami dari Nining Roni Widyaningsih, yang merupakan sepupu Jokowi. Nining sendiri adalah putri dari Miyono Suryo Sarjono, kakak tertua ibunda Jokowi, Sujiatmi.
Berdasarkan informasi dari laman resmi BNI, Sigit telah menjabat sebagai Komisaris Independen BNI sejak 2018 hingga 2022. Ia kemudian kembali terpilih untuk periode 2022-2025.
Pria kelahiran 1965 ini menempuh pendidikan Sarjana Ekonomi di Universitas Negeri Sebelas Maret dan memperoleh gelar Magister Akuntansi dari Universitas Indonesia (UI).
Sebelum menjabat sebagai Komisaris Independen di BNI, Sigit Widyawan memiliki rekam jejak di berbagai perusahaan ternama.
Ia pernah menjadi Komisaris Independen PT Jasamarga (Persero) Tbk pada 2015-2018 serta menjabat sebagai Direktur PT Roda Pembangunan Jaya dari 2003 hingga 2015.
Sebelumnya, Sigit pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Perpajakan Divisi Produk Beton PT Wijaya Karya (Persero) pada 1994-1997.
Lalu, ia menjadi Kepala Bagian Keuangan PT Wijaya Karya Beton dari 1997 hingga 2001. Setelah itu, ia menjabat sebagai Direktur Keuangan Roda Jati Group dari 2002 hingga 2013.
Rombak Jajaran BNI
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menyepakati perombakan jajaran dan direksi perseroan. Hal itu diumumkan dalam RUPST yang berlangsung di Menara BNI, Jakarta.
Terdapat perubahan di jajaran direksi pada RUPST kali ini, di antaranya Royke Tumilaar sebagai direktur utama, Novita Widya Anggraini sebagai direktur keuangan, dan Mucharom sebagai anggota direksi.
Royke diganti karena berakhirnya masa jabatan. Novita meninggalkan BNI karena mendapat amanah baru sebagai Direktur Keuangan di Bank Mandiri.
Sementara Mucharom telah diangkat menjadi anggota Direksi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) melalui RUPST 2025 yang digelar pada Senin (24/3/2025).
Berikut perubahan susunan kepengurusan baru BNI yang diputuskan melalui RUPST kali ini adalah sebagai berikut.
Direksi
- Direktur Utama: Putrama Wahju Setyawan
- Wakil Direktur Utama: Alexandra Askandar
- Direktur Corporate Banking: Agung Prabowo
- Direktur Treasury & International Banking: Abu Santosa Sudrajat
- Direktur Kelembagaan: Eko Setyo Nugroho
- Direktur Commercial Banking: Muhammad Iqbal
- Direktur Operations: Ronny Venir
- Direktur Human Capital & Compliance: Munadi Herlambang
- Direktur Finance & Strategy: Hussein Paolo Kartadjoemena
- Direktur Consumer Banking: Corina
- Direktur Risk Management: David Pirzada
- Direktur Information Technology: Toto Prasetyo
- Direktur Network & Retail Funding: Rian Kaslan
Komisaris
- Komisaris Utama/Independen: Omar Sjawaldy Anwar
- Wakil Komisaris Utama: Tedi Bharata
- Komisaris: Suminto
- Komisaris: Donny Hutabarat
- Komisaris Independen: Vera Febyathy
- Komisaris Independen: Didik Junaidi Rachbini
RUPST BNI semula dijadwalkan pada 13 Maret 2025, namun bergeser menjadi 26 Maret 2025. Perubahan jadwal itu selaras dengan bank-bank lain yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggeser jadwal RUPST dari 11 Maret menjadi 24 Maret 2025, Bank Mandiri dari 12 Maret menjadi 25 Maret 2025, dan Bank Tabungan Negara (BTN) dari 14 Maret menjadi 26 Maret 2025.
Penyesuaian ini dilakukan guna memastikan seluruh kebijakan yang diambil sesuai dengan regulasi terbaru dan memberikan waktu yang cukup bagi masing-masing perseroan untuk mempersiapkan agenda rapat dengan lebih matang.
Berita Terkait
-
3.000 Pelari Padati wondr Surabaya ITS Run 2025, BNI Dorong Ekonomi Lokal dan Budaya Hidup Sehat
-
Luncurkan Dana Abadi ITS, BNI dan ITS Dorong Filantropi Pendidikan Digital
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
-
Beda Syarat KPR Mandiri dan KPR BNI
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang