Suara.com - Hari Raya Idul Fitri yang seharusnya menjadi momen penuh kebahagiaan bagi warga Pemalang, Jawa Tengah berubah menjadi duka mendalam.
Sebuah pohon beringin besar tumbang saat pelaksanaan salat Idul Fitri di Alun-Alun Pemalang, menyebabkan dua orang meninggal dunia dan 17 lainnya mengalami luka-luka.
Peristiwa tragis ini terjadi pada pagi hari, sekitar pukul 06.30 WIB, saat ribuan warga tengah melaksanakan salat Id di Masjid Agung Nurul Kalam dan area Alun-Alun Pemalang.
Cuaca di lokasi dilaporkan cukup cerah, namun angin bertiup cukup kencang.
Tanpa diduga, sebuah pohon beringin tua yang berada di sisi alun-alun tiba-tiba tumbang dan menimpa sejumlah jemaah yang berada di bawahnya.
Suasana yang awalnya khusyuk seketika berubah menjadi kepanikan. Sejumlah jemaah berteriak histeris, sementara lainnya berusaha menyelamatkan korban yang tertimpa batang dan ranting pohon.
Beberapa orang yang mengalami luka segera dievakuasi oleh warga sekitar, petugas keamanan, dan tim medis yang kebetulan bersiaga di lokasi.
Korban yang mengalami luka-luka langsung dilarikan ke dua rumah sakit terdekat, yakni Rumah Sakit Harapan Sehat di Kelurahan Pelutan dan Rumah Sakit Prima Medika di Kelurahan Mulyoharjo.
Sementara itu, dua korban meninggal dunia dikonfirmasi setelah mendapat penanganan medis. Identitas para korban masih dalam proses pendataan oleh pihak berwenang.
Baca Juga: Pohon Beringin di Alun-alun Pemalang Tumbang Timpa Jemaah Salat Ied: Dua Meninggal, 17 Luka-luka
Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo mengungkapkan bahwa peristiwa tragis ini terjadi tepat sebelum pelaksanaan salat Idulfitri di Alun-Alun Pemalang.
Saat ribuan warga tengah bersiap menunaikan ibadah, sebuah pohon beringin besar yang berdiri di depan Masjid Agung Nurul Kalam tiba-tiba tumbang tanpa adanya tanda-tanda cuaca ekstrem.
Suasana yang semula khidmat seketika berubah menjadi kepanikan saat batang dan dahan besar pohon tersebut menimpa para jemaah yang berada di bawahnya.
Tim gabungan dari kepolisian, BPBD, dan petugas kesehatan segera dikerahkan untuk melakukan evakuasi.
Seluruh korban, yang berjumlah 19 orang, langsung dibawa ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan penanganan medis.
Dua di antaranya dinyatakan meninggal dunia akibat luka serius yang mereka alami, sementara 17 lainnya masih menjalani perawatan dengan kondisi beragam.
Berita Terkait
-
Pohon Beringin di Alun-alun Pemalang Tumbang Timpa Jemaah Salat Ied: Dua Meninggal, 17 Luka-luka
-
Ada Kotak Suara di Toilet hingga Politik Uang, Vicky Prasetyo Gugat Pilkada Pemalang
-
Merasa Dicurangi di Pilkada 2024, Vicky Prasetyo Ungkap Alasan Gugat KPU Pemalang di MK
-
Vicky Prasetyo Pamer Bukti Dugaan Money Politik Pilkada Pemalang, Warga Dapat Rp50 Ribu dari Paslon 03
-
Yakin Ada Kecurangan, Vicky Prasetyo Bakal Gugat Hasil Pilkada Pemalang ke Mahkamah Konstitusi
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya
-
Jawab Tantangan Yusril, Delpedro Cs Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Seleksi Super Ketat Kementerian Haji, Kenapa 200 Nama Calon Pejabat Harus Ditelusuri KPK?
-
Dengan Suara Bergetar, Ayah Nadiem Makarim: Saya Yakin Betul Dia Jujur
-
Keseruan Oma Ilah dan Opa Sutarto Ikut Sekolah Lansia
-
Cak Imin di Ponpes Al Khoziny: Hentikan Semua Proyek Pesantren Tanpa Ahli
-
Karma Instan! 2 WN China Auto Diusir dari Indonesia Gegara Nyolong Duit di Pesawat
-
Jerit Hati Ibunda dan Ayah Nadiem Makarim di Pengadilan: Dia Jujur, Kami Tak Menyangka Ini Terjadi