Suara.com - Sebanyak 48.502 pengunjung memadati Taman Margasatwa Ragunan pada hari kedua Idul Fitri atau Lebaran 2025 hingga Selasa (1/4/2025) siang.
Berdasarkan data yang diperbaharui pada pukul 13.00 WIB, sebanyak 3.702 pengunjung yang membeli tiket secara online dan 44.800 pengunjung yang mendapatkan tiket secara luring sudah memadati kebun binatang di kawasan Jakarta Selatan itu.
Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang menjelaskan ada 24 sepeda yang memasuki Ragunan dari pengunjung yang membeli tiket secara daring dan 10 unit sepeda dari pengunjung yang mendapatkan tiket secara offline.
“Sebanyak 351 sepeda motor secara online dan 6.325 sepeda motor secara offline,” kata Wahyudi dalam keterangannya.
Untuk kendaraan mobil, ada 225 unit yang memasuki Ragunan dengan tiket secara online dan 2.224 unit lainnya mendapatkan tiket secara offline.
Kemudian, Wahyudi juga mengungkapkan ada 1 unit bus yang memiliki tiket online dan 11 unit bus dengan tiket yang didapatkan secara offline.
Sebelumnya, sebanyak lebih dari 9 ribu pengunjung mendatangi Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan pada hari kedua Idul Fitri atau Lebaran hingga pukul 09.00 WIB.
Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang menjelaskan bahwa jumlah pengunjung pada hari ini diprediksi akan meningkat hingga 80 ribu orang.
“Untuk pagi ini sudah tercatat lebih dari 9 ribu pengunjung ya di posisi jam 9 pagi. Kalau kita melihat data ini, kemungkinan hari ini akan ramai dan mencapai sekitar 80 ribu sampe nanti nanti sore jam 16.00 WIB,” kata Wahyudi di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (1/4/2025).
Baca Juga: Belanja Pasca Lebaran Lebih Seru: Ada Promo Menarik dan Diskon Besar di Tiga Destinasi Belanja Ini
Untuk mengantisipasi kepadatan, Wahyudi menjelaskan pihaknya sudah menyiapkan 20 titik parkir tambahan bagi pengunjung yang membawa kendaraan mobil dan sepeda motor.
“Kemudian roda dua daya tampung bisa mencapai 20 ribu motor. Untuk roda empat atau mobil, maksimal daya tampung bisa sampai 5700 atau 6 ribu unit ya, ini maksimal,” ujar Wahyudi.
“Artinya kesiapan kesiapan ini sudah kita lakukan jauh-jauh hari sebelum memasuki libur Idul Fitri ini,” tambah dia.
Lebih lanjut, Wahyudi menyebut bahwa jumlah pengunjung pada hari ini belum menunjukkan puncaknya. Dia memprediksi puncak jumlah pengunjung libur Idul Fitri akan terjadi pada Rabu (2/4/2025).
Menurut dia, jumlah pengunjung pada puncak kunjungan libur Idul Fitri diprediksi akan mencapai lebih dari 100 ribu pengunjung.
“Kalau melihat polanya tahun kemarin, itu di hari ketiga, artinya besok ya. Hari pertama kami tutup, hari kedua buka, tapi hari ketiganya itu terjadi puncak,” tandas Wahyudi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Gubernur Riau Terjaring OTT, Cak Imin Minta Kader PKB Tenang dan Tunggu Keterangan KPK
 - 
            
              Dicap Tak Layak Diberi Gelar Pahlawan, Romo Magnis Suseno Kuliti 'Dosa-dosa' Soeharto Penguasa Orba
 - 
            
              Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Bakal Siapkan Sanksi?
 - 
            
              Soal Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, Puan Singgung Rekam Jejak: Harus Dikaji Dengan Baik
 - 
            
              Dapat 'Restu' BNN usai Ditangkap Kasus Narkoba, Onad Bakal Direhab di Sini
 - 
            
              PPATK Klaim Berhasil Tekan Judi Online! Triliunan Rupiah Berhasil Diselamatkan
 - 
            
              11 Tahun di Penjara, Korban Tragedi 1965: kalau Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Kami Tidak Rela!
 - 
            
              Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi Butuh Ekosistem Bisnis yang Kolaboratif dan Berorientasi Inovasi
 - 
            
              Usulan Gelar Pahlawan Bagi Soeharto Dianggap Mengerikan, Mengapa?
 - 
            
              Prabowo Setuju Rp5 Triliun untuk KAI Tambah Gerbong KRL Baru: untuk Rakyat Banyak Saya Tidak Ragu!